Kian Diminati, Penjual Tanaman Hias Ketiban Rejeki di Tengah Pandemi
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pandemi Covid-19 mendatangkan rezeki nomplok bagi pedagang tanaman hias. Jika Covid-19 membuat perekonomian merosot, terutama pada sektor pariwisata, namun tidak bagi usaha tanaman hias. Mereka mampu meraup keuntungan hingga Rp500 ribu per hari dari penjualan tanaman tersebut. Tingginya minat warga terhadap tanaman hias tentu memberi dampak positif bagi para pedagang.
Salah satu pedangan tanaman hias warga Andonohu Kota Kendari, Suwarni, mengaku sejak pandemi Covid -19 melanda, minat masyarakat Kota Kendari untuk mengkoleksi tanaman hias justru semakin meningkat. Ia menyebutkan pandemi Covid-19 membawa hikmah dari sisi ekonomi baginya.
“Meningkatnya pembeli tanaman hias, karena sejak pandemi Covid -19 masyarakat lebih banyak bekerja dari rumah saja dan jarang keluar jika tidak penting. Jadi lebih fokus untuk mengurusi tanaman-tanaman hias di rumah,” ujarnya.
Sejak beberapa tahun yang lalu, Suwarni sudah membuka usaha tanaman hias. Namun omset yang diperolehnya masih standar. Jika ada proyek untuk pembuatan taman barulah para pedagang tanaman hias kebagian job. Namun sejak awal Januari 2020 peminat tanaman hias mulai meningkat dan omsetnya pun kini mulai menggiurkan.
“Dulu sebelum corona, pembeli tidak terlalu banyak, hanya mengandalkan proyek penanaman taman,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan penjual tanaman hias lainnya, Rajab. Tanaman hias baik untuk di dalam mapun di luar ruangan kini tengah menjadi tren.
“Saat ini yang sedang meningkat peminatnya yaitu jenis tamanan bercorak unik (variegeta) seperti aglaonema suksom jaipong, monstera atau kerap disebut janda bolong dan jenis tanaman keladi lainnya,” ujarnya.
Untuk tanaman jenis variegata, harga bisa dibanderol dengan harga fantastis. Bahkan, hingga ratusan ribu rupiah per pot. Namun, ia menyebutkan jika harga fantasis tersebut dikarekan oleh tren yang saat ini sedang booming.
“Untuk harga aglaonema suksom jaipong 550 Ribu, monstera adansonii variegated atau janda bolong harga 300 per pot dan yang termahal bunga jenis bonsai, 7 juta hingga 10 juta rupiah,” jelasnya. (Ads/ Sri Ariani)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun