Jembatan Teluk Kendari, Habiskan Dana Rp804 Miliar, Panjang 1,3 Kilo, Lebar 20 Meter

789
Presiden RI, Ir. Joko Widodo, saat meresmikan Jembatan Teluk Kendari. Foto: Ist

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Jembatan Teluk Kendari yang menghubungkan Pelabuhan Kota Lama dan Bungkutoko di Kecamatan Poasia di Kota Kendari, Provinsi Sultra, kini menjadi ikon baru dan resmi digunakan pada Kamis (22/110/2020).

Jembatan yang terletak di atas Teluk Kota Kendari itu diresmikan langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa jembatan tersebut menghabiskan anggaran Rp804 miliar.

“Alhamdulillah, Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 kilometer dan lebar 20 meter telah selesai dikerjakan selama lima tahun dengan total biaya sebesar 804 miliar,” ujar Presiden Jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga menuturkan, selain menjadi ikon baru Sultra khususnya Kota Kendari, jembatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Usaha-usaha baru pastinya akan dikembangkan di tempat tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengungkapkan bahwa aktivitas dan konektivitas warga akan semakin mudah, sebab akses Kota Lama ke Bungkutoko dapat ditempuh tiga menit saja.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Dapat memangkas waktu tempuh sebab tidak perlu menyeberangi Teluk Kendari menggunakan perahu atau memutari teluk sejauh 20 kilometer selama 30 menit lagi,” ujarnya.

Jembatan Teluk Kendari akan terhubung dengan jalan nasional dan jalan lingkar luar (outer ring road) Kota Kendari sepanjang 40 kilometer yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kawasan Industri di Kabupaten Konawe, sehingga mempermudah mobilitas logistik dari dan menuju ke kawasan pelabuhan baru di Pulau Bungkutoko.

Untuk diketahui, dalam peresmian tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Gubernur Sultra, Ali Mazi, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae dan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.

Turut mendampingi Dirjen Bina Marga, Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad, Direktur Utama PT Nindya Karya, Haedar Karim, Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga, Yudha Handita, Direktur Operasi II PT PP M, Toha Fauzi, Direktur Produksi dan HSE PT Nindya Karya, Firmansyah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Sultra, Yohanis Tulak Todingrara, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Haeruddin C. Maddi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sultra, Mustaba, dan Kepala Biro Komunikasi Publik, Endra S. Atmawidjaja. (A)

Reporter: Herlis Omputo Sangia

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU