Tak Ada Internet, SMK Teknologi Maligano Laksanakan PBM Tatap Muka Terbatas
KENDARI, LENTERASULTRA. COM – Jaringan internet yang tidak mendukung di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tidak membuat siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Maligano tak belajar. PBM tatap muka akan dilaksanakan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
Wakasek Bidang Kurikulum SMK Teknologi Maligano, Safiudin mengatakan, kegiatan proses belajar mengajar tatap muka tetap dilaksanakan secara terbatas dengan beberapa prosedur sesuai dengan protokol kesehatan.
“Karena jaringan yang tidak memungkinkan untuk mengakses internet maka solusinya adalah belajar tatap muka secara terbatas. Pertama kami menyurat kepada orang tua siswa terkait izin untuk siswa melaksanakan belajar tatap muka di sekolah dan itu disepakati oleh orang tua siswa,” ujar Safiudin.
Ia juga menyampaikan, dari sembilan ruangan yang ada, setiap ruangan hanya diisi 15 sampai 18 siswa dengan jarak kursi sesuai protokol keseahatan. Proses belajar mengajar dimulai pukul 07.30 hingga pukil 10.00 Wita saja tanpa istrahat.
“Kami tidak izinkan istrahat saat di sekolah, jika diizinkan istrahat berpotensi menimbulkan kerumunan. Kantin sekolah juga tidak dibuka di masa pandemi ini,” ucapnya.
Saat ini pihak sekolah sudah menyiapkan air cuci tangan di setiap ruangan dan siswa wajib memakai masker serta menjaga jarak.
“Jika ada siswa yang tidak memakai masker kami suruh pulang dan tidak boleh mengikuti proses belajar jika tak mengikuti protokol kesehatan.(Ads/Iksan Maligano)
*
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Lenterasultra.com mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan protocol kesehatan di setiap aktifitas sehari-hari. Ingat pesan ibu, pakai masker, selalu mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.