95 “Wasit” Pilgub Sultra Dikukuhkan
LENTERASULTRA.com-Hajatan demokrasi besar yang akan dihadapi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun depan, yaitu pemilihan gubernur, terus dimatangkan persiapannya. Bila KPU sedang “jeda” sejenak dari urusan Pilgub dengan mengurus pendaftaran partai peserta Pemilu, maka lembaga lain yakni Bawaslu fokus memperkuat lembaganya.
Rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) baru saja kelar digelar diberbagai daerah, dan dilanjutkan dengan mengukuhkan mereka yang terpilih.
Selasa (10/10) lalu, dua daerah di Sultra, Bombana dan Kota Kendari menggelar pelantikan terhadap para “wasit” Pilkada Gubernur itu. Di Bombana ada 65 orang, sedangkan di Kota Kendari ada 30 orang. Mereka bertugas di 22 kecamatan di Bombana dan 10 kecamatan di Kendari.
Di Bombana, pelantikan di gelar di gedung serba guna Kasipute. Sumpah para pengawas Pilgub itu diambil Ketua Panwas Bombana, Hasdin Nompo. “Saya harap semua bisa bekerja maksimal melaksanakan proses pangawasan pada tahapan Pilgub nanti,” pesan Hasdin.
Ia juga meminta para koleganya untuk tetap menjaga integritas dalam melaksanakan tugas, profesionalisme dalam bakerja serta mampu melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait proses pemilu yang benar.
“Setiap Panwascam harus mampu berperan secara proaktif dalam upaya pencegahan terhadap pelanggaran pemilu dan tidak terlibat didalamnya,” tambah Ketua Panwaslu Kabupaten Bombana itu.
Untuk diketahui, dari 66 Panwaslu Kecamatan yang dinyatakan lulus pada pengumuman tanggal 8 okteber 2017 kemarin, ada satu orang yang mengundurkan diri dari kecamatan Rumbia Tengah. Ia urung dilantik dan sesegera mungkin dicari penggantinya.
Sementara di Kota Kendari, Wawali Sulkarnain Kadir mengawali tugasnya sebagai 02 Kendari dengan menghadiri pelantikan 30 pengawas Pilgub.
“Panwascam yang dilantik ini diharapkan bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan,” harap Sahinuddin, Ketua Panwas Kota Kendari.
Sementara itu, Wakil Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengharapkan agar anggota Panwascam dapat bekerja sesuai dengan tupoksinya sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
“Mereka harus memahami tugasnya dan mampu melaksanakan tugasnya. Sebab Panwascam dibutuhakn ketegasan dan keberanian dalam mengambil keputusan. Sebagai penyelenggara, tetap menjaga integritas dalam dunia demokrasi,” pesan Politsi PKS ini.
Sementara itu, anggota Bawaslu Provinsi Sultra Hj. Hadi Mahmud menjelaskan jika tugas Pengawas memastikan supaya tidak terjadi pelanggaran dalam Pilkada. Mengingat selama ini yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah timses dan pendukung.(isma/danil)
Editor : Sarfiayanti