Survey: Ali Mazi, Asrun dan Rusda Paling Tinggi

365
Bila Asrun dan Ali Mazi head to head di Pilgub, hasilnya hanya terpaut sekitar 1 persen atau masih masuk margin error
Bila Asrun dan Ali Mazi head to head di Pilgub, hasilnya hanya terpaut sekitar 1 persen atau masih masuk margin error

LENTERASULTRA.com-Kontenstasi Pilgub Sultra kini sudah bisa ditebak siapa sesungguhnya yang paling diinginkan masyarakat sebagai Gubernur Sultra periode 2018-2023 mendatang. Hanya ada tiga nama yang paling potensial untuk duduk di singgasana itu, yakni Ali Mazi, Asrun dan Rusda Mahmud.

Hasil itu diperoleh Saiful Mujani Research Center (SMRC) setelah melakukan survey di Sultra, sepanjang September dengan responden 820 orang. Selasa siang (10/10) tadi, di Clarion Hotel,  peneliti SMRC, Dedy Irfani membeberkannya dihadapan kader-kader Partai Demokrat Sultra.

Dari berbagai simulasi nama calon gubernur dan wakil gubernur yang muncul belakangan ini, tiga nama tersebut memang tertinggi. Ali Mazi dan Asrun bahkan bersaing sangat ketat. Sedang Rusda Mahmud mengikut dengan selisih relatif jauh.

Saat disimulasi dengan delapan nama misalnya, Ali Mazi dan Asrun mencapai elektabilitas 21 persen. Sedangkan Rusda di 15 persen. Nama lain tertinggal jauh. Hanya La Ode Ida yang mendekat dengan 11 persen.

Ketika dikerucutkan lima nama, Asrun agak leading yakni 23 persen. Sedangkan Ali Mazi di 22 persen, Rusda mengantongi dukungan 15 persen. “Itu kalau tidak ada Pak La Ode Ida,” sebut Deny.

Sebaliknya, jika La Ode Ida dimunculkan, maka Ali Mazi yang diatas yakni 23 persen dan Asrun di 22 persen. Rusda Mahmud menyusul dengan 16 persen. “Itu jika simulasinya sendiri. Kalau berpasangan lain lagi,” tambah Deny.

Pengumuman Kabupaten Bombana

Saat persangan, justru Asrun-Amirul yang unggul dengan 25 persen. Disusul Ali Mazi-Lukman  dengan 23 persen, menyusul Rusda-Sjafei dengan 17 persen. La Ode Ida-Musaddar mengantongi 9 persen, sedangkan Rusman-Tina hanya didukung 7 persen suara.

Dengan komposisi seperti ini, kata Deny, sangat sulit menentukan siapa yang unggul antara Ali Mazi dan Asrun karena margin error survey ini ada di angka 3,5 persen. Sedangkan selisih keduanya, dalam semua simulasi tidak pernah terpaut lebih dari 2 persen.

“Yang berbeda, kalau Pak Ali Mazi ini popularitasnya sudah 88 persen. Sedangkan Asrun baru 76 persen dan Rusda Mahmud baru 60 persen. Peluang masing-masing kandidat untuk bertambah dukungannya masih sangat cair,” tambah peneliti senior ini.

SMRC hanya berani membuat kesimpulan awal bahwa Pilgub Sultra, hanya akan dimenangkan tiga pasangan itu andai digelar saat ini. Apalagi pemilih yang belum menentukan pilihan.

“Kalau head to head Ali Mazi Vs Asrun pun belum bisa dipastikan pemenangnya. Karena di survey kami, kedua pasangan ini hanya berselisih 1 persen, atau masuk margin error. Ali Mazi 34 persen, sedangkan Asrun 33 persen. Yang belum menentukan piihan 32 persen,” tambahanya.

Usai mendengar presentasi hasil survey tersebut, saat ini Partai Demokrat sedang menggelar rapat untuk memilih tiga nama terbaik, yang akan diajukan ke DPP. “Apakah tiga nama yang menonjol itu atau nama lain, terserah pengurus,” timpal Salam Sahadia, Wakil Ketua DPD Demokrat Sultra.(isma)

Editor : Abdi Mahatma

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU