Profil Kapolda Sultra Yan Sultra, Memiliki Jiwa Sosial Tinggi, Berpengalaman di Reserse, Pernah Mengungkap Kasus Bom Bali
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Polisi daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi memiliki pimpinan baru hari ini, Senin (31/8/2020). Namanya, Yan Sultra Indrajaya. Penunjukannya sebagai Kepala Polisi Daerah (Kapolda) di Bumi Anoa, bersamaan dengan kenaikan pangkat bintang di pundaknya dari Brigadir Jenderal (Brigjend) ke Inspektur Jenderal (Irjend).
Nama Yan Sultra Indrajaya tidak asing di Sultra. Selain lama berdinas di Polda Sultra, dia juga merupakan putra daerah yang lahir dan besar di Bumi Anoa. Yan Sultra lahir di Kendari, 27 April 1968. Dia menghabiskan massa kecilnya di kompleks Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Wolter Monginsidi (kini Halu Oleo).
Maklum ayahnya, almarhum Sus Julianus Makamban, merupakan mantan prajurit TNI AU, dengan pangkat terakhir Letnan dua (Letda). Bahkan Ayah Kapolda Sultra ini, pernah menduduki jabatan sebagai Perwira seksi (Pasi) Intelejen TNI AU Wolter Monginsidi (WMI). Jenderal bintang dua ini, menamatkan Pendidikan dasar di SD Angkasa tahun 1980, kemudian menyelesaikan pendidikan menengah di SMP Ranomeeto tahun 1983.
Sementara untuk sekolah menengah atas Yan Sultra menempuh pendidikan di tiga sekolah. “Pertama saya masuk SMA 1 Kendari,” kata Yan Sultra. Karena diberlakukan sistem rayonisasi, Yan Sultra di pindahkan ke SMA Angkasa di Ambaipua. Namun di SMA tersebut tidak bertahan lama. “Saat di SMA Angkasa sedikit gurunya, dan sering kosong pelajaran. Setelah dua bulan, saya cari SMA swasta dan masuklah ke SMA Frater dan tamat tahun 1986,’ sambung jenderal bintang dua ini, kepada Adhi, wartawan lenterasultra.com.
Yan Sultra Indrajaya merupakan jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI), kini Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Selama 31 tahun berkarir di Polri, Yan Sultra lebih banyak bertugas di tiga Polda. Yakni, Polda Metro Jaya, Polda Bali dan Polda Sultra. Di tiga Polda ini, dia menduduki berbagai jabatan mentreng. Mulai dari
Kepala Unit (Kanit), Waka Polsek, Kapolsek, Kapuskodal Ops, Wakapolres, Kapolres, Kasubdit Reskrim, Wadir Reskrim, Direktur, Wadir Tipikor di Bareskrim, Wakapolda hingga Kapolda. (Selengkapnya lihat daftar riwayat hidup).
Selama kurang lebih 31 tahun bertugas di Polri (sejak lulus Akabri hingga menjadi Kapolda), Yan Sultra banyak bertugas dibagian reserse dan kriminal (Reskrim). Mulai dari reserse umum, khusus, hingga narkoba. Atas segudang pengalamannya di reserse, Yan Sultra bersama mantan Kapolri, Jenderal purnawirawan Timur Pradopo menorehkan prestasi yang sangat prestisius. Bersama beberapa rekannya di Polri, mereka berhasil mengungkap pelaku Bom Bali 2 dengan tersangka Dr Azhari dan Nurdin M Top.
Yan Sultra juga termasuk salah satu pejabat di Polri yang cepat mendapatkan kenaikan pangkat bintang atau jenderal di pundaknya. Bintang pertama atau Brigadir Jenderal (Brigjen) di dapatkan pada tanggal 18 Mei 2020 atau bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-52. Pangkat Brigjen diraih saat Polda Sultra naik tipe dari B ke A, dan saat itu Yan Sultra menjabat sebagai Wakapolda Sultra.
Hanya berselang kurang lebih tiga bulan, tepatnya 106 hari setelah menyandang Brigjen, Yan Sultra kembali naik pangkat menjadi Irjen. Ini seiring dengan amanah baru yang diberikan Kapolri Jenderal Polisi Idham Asiz, kepada mantan Direktur Reskrimsus Polda Sulawesi Tengah ini sebagai Kapolda Sultra. Meski memiliki segudang pengalaman dan prestasi serta telah menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Polda Sultra, Yan Sultra ternyata tetap rendah hati.
Ustadz Surahmad, mantan sekretaris yayasan pondok pesantren Hidayatulah Kabupaten Bombana mengungkapkan hal ini. Katanya, mantan Kapolres Bombana itu, merupakan sosok perwira Polri yang memiliki jiwa sosial tinggi. “Sudah lama saya kenal Kapolda Sultra yang baru ini (Yan Sultra). Dia, orangnya baik, suka menolong. Bahkan saat masih menjabat Kapolres Bombana, saya sering bertemu dengan beliau (Yan Sultra),” kata Surahmad.
Pimpinan pondok pesantren Ibnu Mas’ud, di bilangan Lantawua, Kabupaten Bombana ini bilang, saat Yan Sultra menjadi Kapolres di Bombana, pondok pesantren yang pernah dipimpinnya bersama seniornya, almarhum Ustadz Zunaid, paling sering disambangi Yan Sultra bersama istrinya.
Dimata mantan ketua DPD Hidayatullah Kabupaten Bombana ini, Yan Sultra memiliki perhatian serius terhadap pesantren Hidayatullah, Bombana. Bahkan mantan Dirreskrimsus Polda Sultra ini, mempunyai banyak kontribusi di pondok pesantren yang pernah dipimpinnya itu. Mulai dari proses penyelesaian mesjid, penyambungan listrik hingga fasilitas jalan masuk ke lokasi pesantren.
“Pak Yan (Yan Sultra) bahkan pernah mau memperjuangakn pembangunan pondok pesantren cabang baru di Desa Lampata, (salah satu Desa di Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana). Bahkan lokasinya sudah beberapa kali di survei termasuk mengupayakan pembebasan lahannya. Tapi tiba-tiba beliau mutasi dan pindah dari Polres Bombana. Dan pembangunannya dilanjutkan senoir saya. Jadi dimata saya, Yan Sultra ini perwira tinggi Polri yang rendah hati, baik dan berjiwa sosial tinggi,” ungkap Ustadz Surahmad.
Daftar Riwayat Hidup
Nama Lengkap : Drs.Yan Sultra Indrajaya, SH
Jabatan : Kapolda Sultra
Tempat Tanggal Lahir : Kendari, 27 April 1969
Pangkat : Inspektur Jenderal
Pendidikan Kepolisian dan Dikbang
1.Akabri 1989
2.PTIK 1998
3.Sespim 2006
4.Sespimti 2018
Riwayat Pangkat
1.Ipda 1989
2.Iptu 1992
3.AKP 1997
4.Kompol 2001
5.AKBP 2005
6.Kombes Pol 2012
7.Brigjen Pol Mei 2020
8.Irjen Pol Agustus 2020
Riwayat Jabatan
1. Danton Taruna TK I Akpol Lemdikpol Lemdiklat Polri 1990
2.Kanit Sabhara Polsek Bekasi Kota Polres Metro Bekasi Kota Polda Metro Jaya Tahun 1992
3.Kanit Resintel Polsekta Bekasi Polda Metro Jaya Tahun 1992
4.Waka Polsekta Bekasi Polda Metro Jaya Tahun 1993
5.Kapolsek Cibitung Polres Bekasi Polda Metro Jaya Tahun 1994
6.Pama STIK Lemdiklat Polri Tahun 1996
7.Pama Polda Bali Tahun 1998
8.Paur Bagops Polres Gianyar Polda Bali Tahun 1998
9.Wakapolres Bangli Polda Bali Tahun 2000
10.Wakapolres Buleleng Polda Bali Tahun 2001
11.Wakapolres Buleleng Polda Bali Tahun 2003
12.Kabagwassidik Ditresnarkoba Polda Bali Tahun Tahun 2003
13.Kasubdit Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali Tahun 2004
14.Kasubdit Subdit 1 Ditreskrimum Polda bali Tahun 2005
15.Pamen Polda Sultra Tahun 2006
16.Kasubdit Subdit III Ditreskrimum Polda Sultra Tahun 2007
17.Kapolres Bombana Polda Sultra Tahun 2008
18.Wadir Reskrimum Polda Sultra Tahun 2011
19.Dirresnarkoba Polda Sultra Tahun 2011
20.Dirreskrimsus Polda Sultra Tahun 2012.
21.Dosen Madya Akpol Lemdiklat Polri Tahun 2013
22.Dirreskrimsus Poda Sulawesi Tengah Tahun 2015
23.Kabid Diklat Reserse Lemdiklat Polri Tahun 2017
24.Analisis Kebijakan Madya Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Tahun 2017
25.Wadir Dittipidkor Bareskrim Polri Tahun 2019
26.Wakapolda Sultra 2019
27.Wakapolda Sulra 2019
28.Kapolda Sultra, 31 Agustus 2020
Penulis : Adhi