Tiga Balonkada Siap Bertarung, Petahana Berpotensi Nahkodai Kembali Konawe Selatan
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Tiga bakal calon kepala daerah (balonkada) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) periode 2021-2026 telah layak mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konsel pada 4-6 September 2020. Hal ini dikarenakan syarat utama untuk memperebutkan kursi nomor satu telah terpenuhi.
Balonkada Kabupaten Konsel pertama adalah petahana atau Bupati Konsel sendiri, Surunuddin Dangga didampingi Rasyid dengan perolehan 15 kursi. Diantaranya Partai Nasional Demokrat (Nasdem) lima kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dua kursi, Golongan Karya (Golkar) enam kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB) masing-masing satu kursi.
Pasangan lainnya adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Muh. Endang yang menggandeng Wahyu Ade Pratama dan telah mengantongi 12 kursi, dari Partai Demokrat sendiri sebanyak empat kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) tiga kursi dan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak lima kursi.
Terakhir adalah seorang pengusaha, Rusmin Abdul Gani bersama Senawan Silondae dengan capaian delapan kursi yakni dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dua kursi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lima kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak satu kursi.
Pengamat politik Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr. Misran Safar, M.Si. memprediksi, dari tiga balonkada Konsel 2020 yang telah memenuhi syarat utama, petahana berpotensi besar menahkodai kembali daerah dengan jumlah 25 kecamatan tersebut.
“Ruang untuk memenangkan itu sangat terbuka bagi petahana. Sebab jumlah kursi yang mengungguli, terutama dukungan Partai Golkar sebagai pemilik kursi terbanyak. Apalagi jika petahana mampu menjalin hubungan yang harmonis dan bisa merangkul kembali Pak Irham sebagai kekuatan kedua yang selama ini mendampingi dia,” ujar Sekretaris Depidar XX Soksi Sultra tersebut, Kamis (03/09/2020).
Akan tetapi, meskipun unggul dalam jumlah kursi partai pengusung, dosen berkelahiran 18 Juni 1967 tersebut menuturkan, petahana tidak bisa mengabaikan kekuatan dua balon pilkada lainnya. Sebab keduanya tentu mempunyai strategi untuk merebut orang nomor satu di Kabupaten Konsel.
“Rusmin-Senawan itu di usung oleh partai penguasa saat ini yaitu PDIP. Partai tersebut pasti akan mendukung penuh kadernya,” tegasnya.
Sementara kekuatan Muh. Endang dampingan dari putra almarhum Drs. H. Imran, MSi, yakni Wahyu Ade Pratama, juga tidak boleh diabaikan. Selain karena popularitas keduanya sebagai putra daerah, tentunya mereka akan bekerja keras untuk mengalahkan dua paslon lainnya.
Kendati demikian, Ketua Jurusan PPKN FKIP UHO tersebut menuturkan, walaupun survei dukungan partai dan popularitas paslon Pilkada Konsel dijadikan sebagai salah satu gerbang utama, namun dalam pesta demokrasi, rakyat sendirilah yang akan menentukan kemenangan saat pemilihan yang bakal digelar 9 Desember 2020 mendatang.
“Kalau bisa menggunakan kekuatam tim secara masif melakukan langkah yang bisa meyakinkan pemilih, saya kira itu tidak menutup kemungkinan bisa menang nantinya,” tutupnya. (A)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan