Dua Karyawan Sembuh dari Covid-19, Layanan Tetap di Buka, Protokol Kesehatan Diterapkan

801

 

Karyawan bank Sultra saat melakukan pengecekan suhu tubuh kepada nasabah yang hendak bertransaksi. Rutinitas seperti ini, menjadi kewajiban bank Sultra dalam menerapkan protokol.kesehatan selama pandemi covid-19. Foto-Ist

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak menutupi jika dua karyawannya positif Covid-19. Namun sejak dua pegawainya diketahui terpapar virus asal China, manajemen bank plat merah tersebut, sudah menempuh berbagai langkah guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Selain mengistrahatkan sementara dua karyawannya itu, bank Sultra juga melakukan  rapid test dan swab
test kepada seluruh pegawainya. Bukan hanya pegawai yang diidentivikasi melakukan kontak erat  dengan dua karyawan positif covid-19, pegawainya yang tidak bersentuhan juga ikut dilakukan test.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Hasilnya, Alhamdulillah, kami dinyatakan non reaktif,” kata Hadiman Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan. Saat ini pegawai yang dimaksud, sudah diistrahatkan sementara waktu dari pekerjaannya sambil menjalani perawatan.

Hadiman bersukur, karena dua pegawainya itu sudah dinyatakan sembuh atau negatif dari covid-19. “Meski demikian, keduanya tetap diistrahatkan di rumahnya selama kurang lebih 14 hari,”  sambungnya.

Hadiman juga tidak memungkiri bila bank Sultra tetap membuka pelayanan. Hal ini dilakukan karena, kegiatan perbankan menjadi salah satu fasilitas umum yang diizinkan membuka pelayanan kepada masyarakat. Namun begitu, selama membuka pelayanan terhadap nasabah, manajemen bank Sultra komitmen akan selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Sebelum masuk bekerja dan bertransaksi, karyawan maupun nasabah harus mencuci tangan ditempat yang sudah disediakan. Setelah itu, untuk masuk dalam kantor, karyawan dan nasabah wajib memakai masker dan dilakukan pengkuran suhu tubuh. Kemudian, setelah berada dalam ruangan diberlakukan sosial distancing yakni pembatasan sosial. “Ini dilakukan untuk meminimalkan kontak dengan orang lain,”
ungkap Hadiman.

Penulis : Adhi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU