Puluhan Satgas Covid-19 di Buteng Diistirahatkan
BUTON TENGAH, LENTERASULTRA.COM –Kendati status Kabupaten Buton Tengah (Buteng) belum dinyatakan zero pasien Covid-19, namun pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat memilih mengistirahatkan puluhan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Untuk menggantikan puluhan Satgas, pihak RSUD Buteng memanfaatkan tenaga honor. Langkah itu dilakukan karena minimnya pasien positif Covid-19 di rawat di rumah sakit plat merah tersebut.
“Mereka yang positif Covid-19 memilih karantina mandiri dibanding menjalani perawatan terpusat di rumah sakit. Padahal, fasilitas kesehatan disini sudah lengkap dan tenaga medis tersedia,” ujar Direktur Umum RSUD Buton Tengah, dr Karyadi di ruang kerjanya, Rabu (26/8/2020)
Menurutnya, sesuai peraturan dan tata tertib penanganan pasien Covid-19 , masyarakat yang sudah dinyatakan terpapar Covid-19 meski masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) harus dilakukan karantina terpusat di rumah sakit. Ini dimaksudkan jika pasien meski dengan status orang tanpa gejala (OTG) diragukan penyebarannya kepada orang lain.
“Tapi bisa juga dilakukan karantina mandiri dengan sejumlah persyaratan serta melapor kepada Satgas atau tenaga medis,”katanya.
Berdasarkan catatan pihak rumah sakit, lanjut Karyadi, pasien Covid-19 terkahir yang menjalani perawatan di RSUD Buteng berasal dari Desa Boneige Kecamatan Lakudo yang hendak melakukan perjalanan ke luar daerah. Pasien dengan status OTG tersebut menjalani perawatan (karantina) selama 10 hari ditambah 3 hari. Jika selama itu tidak ada keluhan berarti, pihaknya memulangkan pasien dan dinyatakan sembuh.
Pihaknya berharap, jika ada diantara masyarakat Buteng terpapar covid-19 sebaiknya melakukan karantina di rumah sakit, sehingga penanganan cepat serta mudah dilakukan kontrol.
“Kita akan sosialisasikan ke masyarakat mengenai pentingnya karantina terpusat di rumah sakit, khususnya yang sudah dinyatakan positif Covid-19,”harapnya.
Data gugus tugas Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (25/08/2020) menyebutkan, kasus positif covid-19 di Kabupaten Buton Selatan sebanyak 18 orang. Mereka umumnya memilih kantina mandiri dibanding di rawat di Rumah Sakit.
Reporter: Ali Tidar
Editor : M. Lukman