Hengkang dari China, Banyak Investor Taiwan Merapat ke Indonesia
JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia mencatat ada banyak perusahaan Taiwan yang siap hengkang dari China dan berniat merelokasi pabriknya ke Indonesia.
“Taiwan sudah berkomunikasi dengan kami, mereka mau relokasi pabrik besar-besaran dari China,” kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis yang dimonitotor Jumat (24/7/2020).
Menurut Bahlil mengutip Asiatoday.id, potensi investasi asing masih sangat besar di Indonesia dan tidak hanya dari Taiwan meski penularan virus corona terus meningkat. Bahlil mengklaim pihaknya akan mengejar investasi asing, khususnya dengan sejumlah pihak yang sudah mengutarakan niatnya seperti Taiwan.
Bahlil belum merinci berapa potensi investasi dari rencana beberapa perusahaan Taiwan yang hendak merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia. Ia juga tak menyebut pasti berapa perusahaan yang akan melakukan relokasi.
“Sudah berbicara tapi belum mau dipublikasikan,” kata Bahlil.
Sebelumnya, salah satu perusahaan asal Taiwan bernama PT Meiloon Technology Indonesia telah merelokasi pabriknya dari Suzhou, China ke Indonesia.
Perusahaan bahkan sudah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pabriknya senilai total USD90 juta di Subang, Jawa Barat pada Selasa (21/7) kemarin.
CFO Meiloon Eva Kuo mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir pihaknya telah melalukan survei dan evaluasi ke berbagai negara dan akhirnya memilih Subang, Jawa Barat, sebagai lokasi terbaik untuk investasi.
“Kami berkomitmen dengan investasi kami dan akan menyerap ribuan peluang pekerjaan bagi masyarakat lokal, transfer ilmu pengetahuan dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” kata Kuo.
Meiloon merupakan salah satu dari tujuh perusahaan yang berniat merelokasi pabriknya dari China. Selain Meiloon, ada pula PT Sagami Indonesia, PT CDS Asia (Alpan), PT Kenda Rubber Indonesia, PT Denso Indonesia, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, dan PT LG Electronics Indonesia. (AT Network)