Sejumlah Negara di Asia Kembali Terapkan Lockdown

751

 

Sejumlah negara Asia kembali melakukan lokcdown —ilustrasi–

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Sejumlah negara di Asia kembali menerapkan lockdown menyusul lonjakan kasus coronavirus (Covid-19).

India terpaksa menerapkan lockdown setelah kasus Covid-19 di Negeri itu melampaui 900.000 orang, Selasa (15/7/2020).

Kasus Covid-19 di India tercatat sebagai tertinggi ketiga di dunia.

Negara bagian di India Utara, Bihar, yang memiliki populasi 125 juta penduduk, telah diperintahkan untuk kembali melaksanakan lockdown selama 15 hari sejak 16 Juli, mengikuti langkah sejumlah wilayah di negara lain.

Wakil Kepala Menteri Bihar, Sushil Kumar Modi mengatakan bahwa, sebagaimana peringatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak ada jalan pintas dari pandemi.

“Pemerintah Bihar telah memutuskan untuk lockdown 15 hari dari 16 Juli hingga 31 Juli. Pedoman sedang disiapkan,” kata Sushil melansir The Guardian sebagaimana dikutip Asiatoday.id, Rabu (15/7/2020).

Pengumuman tersebut datang beberapa jam sebelum kota selatan dan pusat IT Bangalore, dengan populasi 8 juta, juga hendak melaksanakan hal serupa.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Setelah memberlakukan lockdown ketat pada akhir Maret, India telah secara teratur melonggarkan aturan untuk mengurangi dampak ekonomi. Seperti diketahui, karantina telah membuat ratusan juta orang India jatuh miskin karena kehilangan pekerjaan.

Selain India, lockdown juga diterapkan oleh Ibukota Venezuela, Caracas, mulai hari ini, Rabu (15/7/2020).

Sebelumnya, sebagian besar wilayah Venezuela telah ditutup sejak kasus pertama dilaporkan pada awal Maret. Perjalanan udara telah ditunda hingga 12 Agustus.

Melansir CNA, Senin (13/7/2020), sekitar 250.000 orang di Manila, Filipina kembali memberlakukan pembatasan mobilitas setelah terjadi lonjakan kasus infeksi baru.

“Saya tidak yakin apakah ini solusi, tetapi saya yakin jika saya melakukan ini jumlah kasus tidak akan bertambah,” kata Wali Kota Navota Toby Tiangco kepada sebuah stasiun radio.

Navota, salah satu daerah termiskin di Manila memiliki 931 kasus yang dikonfirmasi dengan 59 kematian, menurut angka pemerintah setempat.

Penduduk akan diizinkan untuk pergi bekerja, tetapi olahraga di luar ruangan akan dilarang. Toko-toko dan bisnis dapat tetap buka tetapi restoran hanya akan diizinkan untuk melakukan layanan take-away.

Serupa dengan Filipina, Hong Kong juga memberlakukan social distancing ketat mulai Selasa tengah malam, mengikuti peringatan pemerintah terkait risiko wabah yang semakin meluas.

Masyarakat diwajibkan menggunakan masker di kendaraan umum. Restoran tidak memperbolehkan makan di tempat dan hanya melayani bawa pulang di atas pukul 18.00 – 05.00.

South China Morning Post melaporkan, warga yang tidak menggunakan masker akan dikenai denda HK$5.000. Bar, pusat kebugaran, karaoke, Ocean Park, Disneyland ditutup total. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU