Pasien Covid-19 di Sultra Dalam Perawatan Naik Hingga 43 persen

702
Update data perkembangan Covid-19 di Sultra. Sumber: Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kasus penyebaran Covid-19 di Sulawesi Tenggara masih saja menunjukkan adanya peningkatan. Meski angka kesembuhan mencapai 69 persen, namun jumlah pasien positif yang menjalani perawatan juga masih cukup banyak. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr. Rabiul Awal dalam rilisnya mengatakan, pasien yang menjalani perawatan naik menjadi 43 persen. Padahal tiga minggu sebelumnya jumlah pasien dalam perawatan kurang dari 30 persen.

Dokter La Ode Rabiul Awal pun mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, agar angkanya tidak mengalami kenaikan.

“Jika angka ini terus terjadi dan tidak bisa terkendali, maka kita akan kembali ke pembatasan-pembatasan yang bisa menyulitkan kita semua,” ungkapnya.

Seperti diungkapkan dalam rilis sebelumnya, selama empat hari berturut-turut kasus pertambahan Covid-19 di Sultra meningkat drastic. Pada Rabu (1/07/2020) terdapat kasus positif baru sebanyak 42 orang, Kamis (2/07/2020)  59 orang, dan Jumat (3/07/2020) bertambah 12 orang. Sementara hari ini, Sabtu (4/07/2020) kasus terkonfirmasi positif bertambah empat orang.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Hari ini kita kembali mendapatkan empat tambahan kasus baru di antaranya Kabupaten Kolaka Utara sebanyak satu orang dan Kota Kendari sebanyak tiga orang, sehingga total kasus terkonfirmasi positif menjadi 479 orang,” imbuhnya.

Meski demikian, selain tambahan kasus baru, Sultra juga mendapat tambahan kasus sembuh sebanyak lima orang. Diantaranya Kabupaten Buton satu orang dan Bombana empat orang. Dengan demikian, total kasus sembuh menjadi 262 orang.

“Untuk pasien positif Covid-19  dalam pemantauan sebanyak 210 orang dan meninggal dunia tetap tujuh orang,” tegasnya.

Sementara itu, orang tanpa gejala (OTG) dari 610 kasus bertambah 73 orang menjadi 683 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) dari 50 kasus bertambah lima orang menjadi 55 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) dari delapan orang berkurang satu orang menjadi tujuh orang. (B)

 

Reporter: Herlis Omputo Sangia

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU