Ikuti Rapid Test, Ribuan Peserta SBMPTN UHO Desak-desakan
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Ribuan peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) UHO, hari ini (4/07/2020) dijadwalkan mengikuti rapid test. Hal ini dilakukan sebagai syarat untuk mengikuti UTBK SBMPTN 5-12 Juli nanti.
Sekitar pukul 09.00 Wita, ratusan calon mahasiswa mulai memadati area Auditorium Mokodompit UHO. Karena banyaknya calon mahasiswa, saling dorong saat antrean pun tak dapat dihindari. Bahkan tak jarang pula di antara peserta rapid test ini tampak tidak mengenakan masker. Ditambah tidak adanya pengawalan dari pihak universitas, sehigga tak da lagi jaga jarak antar peserta.
Salah seorang peserta rapid test, Asnilam, mengaku hadir sejak pukul 07.00 Wita. Tapi dirinya memilih menjadi peserta terakhir, sebab tidak ingin bergabung di dalam kerumunan tersebut.
“Dari pagi-pagi memang saya datang, sekitar jam 07.00, supaya cepat dapat antrian rencana. Ternyata tidak ada pengawalan dan orang baku dorong. Saya langsung keluar saja, lebih baik jadi yang terakhir dari pada ikut disitu. Jangan sampai ada yang terpapar corona,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Dr. Nur Arafah membenarkan bahwa pihak kampus UHO menyelenggarakan rapid test. Namun dirinya juga bingung dengan kondisi yang ada saat ini.
“Soalnya waktu yang mepet pada satu tempat. Mungkin meja layanan yang harus banyak,” katanya melalui pesan singkatnya.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Kota Kendari, dr. Algazali, menyayangkan pelaksanaan rapid tes yang mengabaikan jaga jarak. Mestinya semua pihak sadar akan pentingnya pencegahan Covid-19.
“Tetap kita harus ikuti protokol kesehatan. Sebaiknya melakukan sosial distancing. Mestinya kita semua harus tau dan sadar. Kita tetap jaga jarak agar penularan bisa diputuskan,” tegas Algazali. (A)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan