Kepala Imigrasi Kendari Siap Dicopot jika TKA China Kloter Kedua Tetap Datang
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Hajar Aswad, siap mengundurkan diri dari jabatannya jika kedatangan TKA China gelombang kedua tidak ditunda.Keputusan itu tertulis dalam surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani di depan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Mahasiswa Sultra Bergerak, saat menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Imigrasi Kendari, Rabu (24/6/2020).
“Berdasarkan aspirasi Persatuan pemuda Mahasiswa Sultra, kami menunda kedatangan TKA hingga seterusnya sampai masa pendemi Covid-19 berakhir,” tulisnya dalam surat tersebut.
Surat pernyataan yang dibacakan, adalah tuntutan massa aksi kepada Kepala imigrasi jika tidak dapat menunda kedatangan TKA sebelum wilayah Sultra memasuki zona hijau dari penyebaran Covid-19. Surat bermaterai 6000 itu kemudian ditandatangani Hajar Aswad bersama perwakilan massa aksi.
Beberapa poin kesepakatan yang disetujui bersama Kepala Imigrasi dengan massa aksi yakni penundaan sementara Kedatangan TKA China gelombang kedua yang diperkirakan tiba pada 30 Juni mendatang sampai pendemo Covid-19 berakhir. Kemudian TKA dapat masuk ke Wilayah Sultra sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Selain itu, untuk 156 TKA yang tiba pada Selasa malam (23/6), massa aksi meminta pihak imigrasi memastikan visa yang digunakan para TKA tersebut. Mahasiswa juga meminta agar TKA dikarantina sesuai protokol Covid 19.
“Apabila kedatangan TKA tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku, maka saya bersedia mundur dari jabatan selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari,” lanjut Hajar Aswad.
Sementara itu, Koordinasi Aksi, Nifsu S, mengatakan, akan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi jika pihak imigrasi tidak mampu menjalankan pernyataan yang sudah disetujui tersebut.
“Bahkan kami akan menyegel Kantor Imigrasi, dan Kepala Imigrasi harus turun dari jabatan,” tegas Nifsu. (B)
Reporter: Laode Ari
Editor: Wulan