Ketua DPRD Sultra Ditantang Buktikan Janji Pimpin Demo Tolak 500 TKA China
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Polemik kedatangan ratusan TKA China yang akan bekerja di PT VDNI dan PT OSS di Morosi, Kabupaten Konawe, menuai banyak kritikan. Kali ini, Lembaga Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Sultra pun angkat bicara.
Satu hal yang tuntutan mereka, yakni Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, selaku penyambung aspirasi rakyat agar membuktikan janjinya, untuk memimpin demontrasi menolak kedatangan para pekerja asal negeri tirau bambu tersebut. Jika tidak, mereka mengancam akan melakukan aksi demontrasi kepada Abdurrahman Saleh, agar tidak lagi duduk di kursi dewan sebagai wakil rakyat.
“Ketua DPRD itu sudah berjanji pada rakyat akan memimpin demo jika 500 TKA asal China dipaksakan masuk di Sultra. Pak Abdurrahman Saleh harus membuktikan perkataan tersebut,” tegas Dewan Pembina lembaga AP2 SULTRA, La Ode Hasanuddin Kansi.
Tak hanya itu, pendiri lembaga AP2 Sultra tersebut mengatakan, bahwa satu-satunya lembaga yang benar-benar peduli terhadap kebatinan masyarakat saat ini adalah DPRD sendiri.
Kata dia, jika parlemen yang dipilih oleh rakyat tersebut tidak bisa membuktikan perkataannya untuk menolak TKA China pada 23 Juni mendatang, maka sebaiknya sesegera mungkin lengser dari jabatannya sebelum rakyat menuntut paksa.
“Besar harapan kami sebagai masyarakat, agar DPRD Sultra terkhusus ARS menyuarakan dan menyampaikan aspirasi kami ini, jika tidak dipenuhi maka bukan lagi TKA China yang kami tolak, tapi Ketua DPRD Sultra yang akan kami tolak,” kata Hasanuddin Kansi.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 1,13 detik, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahaman Saleh menegaskan bahwa apapun yang menjadi alasan Gubernur Sultra, ia tidak setuju TKA China hadir di Sultra, selama masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Saya mengatakan ini karena sudah dua kali saya menjadi Ketua DPRD. Dimana rasa tanggung jawab saya. Dimana iktiar jihad saya untuk rakyat Sultra. Saya tidak mau kita menjadi debu. Saya tidak mau rakyat kita terpinggirkan hanya karena investasi,” tegas ARS dalam vidio tersebut. (A)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan