Bawang Putih hingga Laptop dari China Membanjiri Indonesia
JAKARTA, LENTERASULTRA.COM Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mencatat, mayoritas impor Indonesia pada Mei 2020 berasal dari China. Produk yang diimpor seperti bawang putih, transmisi hingga laptop.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Mei 2020 sebesar USD8,44 miliar. Angka tersebut turun sebesar 32,65 persen jika dibandingkan dengan posisi April 2020.
“Impor dari China selama Mei kontribusinya sebesar 28,13 persen. Di mana impor utama dari China yakni bawang putih, transmisi dan laptop,” terang Suhariyanto di Kantor BPS Jakarta dikutip Asiatoday.id, Senin (15/6/2020).
Berdasarkan penggunaan barangnya, seluruh impor mengalami penurunan secara tahunan maupun bulanan. Secara rinci, impor konsumsi mencapai USD930 juta, turun 39,83 persen (yoy).
“Secara kumulatif sejak Januari-Mei 2020, impor nonmigas mencapai USD53,29 miliar, turun 14,10 persen (yoy),” jelasnya.
Impor terbesar kedua berasal dari Amerika Serikat (AS). Beberapa komoditas barang yang diimpor antara lain kacang kedelai (soybean), gandum dan kapas.
“Lalu impor dari negara Asean masih menyumbang 19,81 persen ke Indonesia. Dan ada dari Uni Eropa sebesar 7,73 persen,” tandasnya. (ATN)