Vidio Viral Minta Presiden Jokowi Mundur, Eks Panglima Tri Matra Nusantara Dijemput Aparat

980

 

Ruslan Buton keluar dari kediamannya usai dijemput aparat. —screenshot vidio–
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Eks Panglima Serdadu Tri Matra Nusantara, Ruslan Buton yang pernyataannya viral dan diunggah di media sosial beberapa waktu lalu yang meminta agar Presiden Joko Widodo mundur berbuntut. Ruslan Buton terpaksa berurusan dengan aparat keamanan. Aparat gabungan dari TNI-Polri menjemput mantan anggota TNI tersebut di rumahnya di Desa Wabula I Kecamatan Wabula Kabupaten Buton, Kamis (28/05/2020) sekitar pukul 10.00 WITA.
Detik-detik penjemputan Ruslan Buton terlihat jelas dari Vidio berdurasi 40 detik yang beredar luas di grup-grup media sosial. Saat di jemput Ruslan mengenakan kemeja putih dan terlihat kooperatif. Sebelum menaiki kendaraan, ia sempat menyapa sejumlah warga di sekitar tempat tinggalnya seraya melambaikan tangan.
“Tidak dirusak Pancasila. Tidak dikuasai komunis,” kata Ruslan dalam video tersebut.
Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait penangkapan Ruslan Buton atas dugaan surat terbuka yang ditujukan ke presiden itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sultra AKBP Ferry Walintukan.
“Yang viral ngomongin kebijakan pemerintah kayaknya. Videonya ada di youtube kok,” kata  Ferry melalui pesan singkat, Kamis (28/5/2020).
Terkait proses serta lokasi pemeriksaan, Ferry tak memberikan penjelasan rinci.
Informasi diperoleh lenterasultra.com, usai dijemput di kediamannya, Ruslan Buton digiring ke Mapolres Buton untuk menjalani pemeriksaan. (B/Ari)
Editor: M.Lukman

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU