Anak ‘Punk’ yang Ngaku Tuhan Jalani Perawatan di RSJ Kendari

1,184
Orang tua Chandra, Hadija (tengah) saat menyampaikan permohonan maaf atas ucapan anaknya yang mengaku sebagai Tuhan. Foto: Istimewa.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM –  Chandra (24), seorang pemuda di Kendari mendadak viral karena mengaku Tuhan rupanya mengalami gangguan jiwa. Ia pun kini harus kembali menjalani rutinitas di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Kendari.

Kapolres Kota Kendari, AKBP Didik Erfianto mengatakan, bahwa Chandra yang kesehariannya tergabung dalam anak Punk itu, dibawa ke rumah sakit usai diamankan petugas polisi untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.

“Sudah diperiksa, anaknya alami gangguan jiwa,” kata AKBP Didik Erfianto melalui pesan singkat, Selasa (26/5/2020).

Ia menambahkan, tak hanya memeriksa pelaku, orang tua pelaku juga ikut diperiksa kejiwaannya. Namun, terkait kondisi kejiwaan Chandra, juga dikatakan oleh orang tuanya bahwa memang anak itu sedang dalam perawatan rumah sakit.

“Orang tuanya bawa kartu riwayat kesehatannya jika yang bersangkutan dalam perawatan kejiwaan,” lanjut Didik.

Mantan Kapolres Wakatobi itu juga mengatakan, meski keseharian pelaku yang terlihat seperti pemuda pada umumnya, namun pelaku tetap dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Anaknya sekarang sudah di RSJ,” tukas Didik.

Sebelum dibawa ke RSJ untuk mendapatkan perawatan kesehatan, orang tua Chandra yang bernama Hadija telah meminta maaf atas tindakan anaknya sebagaimana terlihat dalam video yang beredar di sosial meia.

Dia mengatakan permohonan maaf karena ucapan sang anak yang mengatakan sebagai Tuhan dianggap sangat meresahkan masyarakat Kota Kendari.

“Terkait video anak saya yang viral karena dia mengaku sebagai Tuhan dan mengatakan presiden, tentara, camat, gubernur masuk neraka, saya sebagai orang tuanya memohob maaf,” ungkap Hadija

Selain itu, ia juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menangani Chandra, sehingga ucapan yang dilontarkannya anaknya tidak menimbulkan dampak yang lebih serius.

“Saya berterima kasih kepada Polres yang membantu saya menyelesaikan masalah ini, sehingga tidak melebar,” pungkasnya. (B)

 

Reporter: Laode Ari

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU