Kecelakaan Kerja, Dua Karyawan PT OSS Tewas Terlindas Kendaraan Crane
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dua pekerja di PT Obisidian Stainless Steel (OSS) mengalami kecelakaan kerja di jalan holding Desa Tani Indah, Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe. Akibat kejadian nahas ini dua nyawa melayang.
Kapolsek Bondoala, IPDA Satria menjelaskan, kedua korban merupakan pekerja di perusahaan smelter PT OSS. Satu pekerja lokal bernama Jumardin (30) meninggal di tempat. Sementara pekerja China, bernama Chang Yi Bing (30) meninggal setelah sebelumnya mengalami kritis di rumah sakit.
“Satu translator (penerjemah) yang satunya lagi pekerja asal China. Laki-laki dua-duanya, yang pekerja lokal itu meninggal di tempat, satunya meninggal di rumah sakit,” kata IPDA Satria melalui sambungan telepon, Jumat (22/5/2020).
Kronologisnya, pada Jumat (22/5/2020) sekitar pukul 10.30 Wita sebuah kendaraan crane GT55 zoom nomor 16 di kontraktor PT OSS keluar dari Pelabuhan Jetty. Saat itu kendaraan tersebut dikendarai oleh Dong Ming (25). Sementara satu pekerja lainnya bernama Song Phozy (38) juga berada di atas kendaraan.
“Pada saat itu kendaraan berjalan keluar dari pelabuhan Jetty menuju kantor PT OSS dan melintas tepatnya di jalan holding Desa Tani Indah,” ungkapnya.
Namun saat melintas di jalan tersebut, sebuah sepeda motor yang dibawa oleh korban Jumardin dan Chang Yi Bing melintas dari arah belakang bermaksud melambung kendaraan crane. Diduga korban tak bisa mengendalikan motor yang dibawanya sehingga langsung masuk ke bawah crane dan terlindas.
“Korban Jumardin meninggal saat itu juga usai terlindas ban kendaraan crane. Sementara korban bernama Chang Yi Bing meninggal sore tadi karena luka berat,” jelasnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyidikan dan supir kren langsung diamankan untuk diperiksa. Selain itu petugas juga memeriksa beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Kedua korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bahteramas,” pungkas satria. (B)
Reporter: Laode Ari
Editor: Wulan