Jalani Idul Fitri di Ruang Isolasi, Pemda Mubar Belikan HP Santri Gontor yang Positif Covid-19

998
Foto: Ilustrasi.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Ujian berat kini tengah dialami SF. Laki-laki usia 17 tahun ini merupakan santri Gontor yang baru saja pulang dari Ponorogo, Jawa Timur, dan dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil swab. Calon Ustaz asal Kabupaten Muna Barat ini pun dipastikan akan menjalani Hari Raya Idul Fitri di ruang isolasi. Setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, mengumumkan bahwa dua dari 73 santri Gontor terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (17/15/2020).

Ibu SF yang dikonfirmasi Lenterasultra.com pun mencoba tegar. Meskipun tentu saja ia syok dan tertekan karena banyaknya pemberitaan terkait putranya. Sebagai ibu, ia tak lupa memberikan motivasi kepada anaknya agar tetap kuat dan yakin bisa menghadapi cobaan ini.

“Iya, saya sudah dengar juga hasilnya positif Covid-19. Saat ini kondisinya fit dan sangat sehat. Kita habis baku VC tadi, dia kirimkan juga videonya sementara olah raga”, ujar ibu SF yang enggan disebut namanya, Senin (18/05/2020).

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 kabupaten Muna Barat, Rahman Saleh menegaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Kendari terkait penanganan SF.

“Saat ini dirawat di Kota Kendari sesuai hasil koordinasi dengan Pemerintah Kendari”, ujar Rahman Saleh.

Ia pun mengimbau agar keluarga tidak menemui SF selama masa karantina sebelum kondisinya benar-benar bersih dari Covid-19. Untuk mengurangi rasa jenuh dan mengobati kerinduan, Pemda Muna Barat pun membelikan telepon genggam SF, agar dapat terus berkomunikasi dengan orang tuanya.

Untuk diketahui, SF merupakan santri Gontor Putra 7 Pudahoa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan. Ia kemudian menjalani magang di Gontor Putra Ponorogo, Jawa Timur. (P11/B)

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU