Ridwan Mundur dari Bursa Cagub Sultra

788
?
Suasana Rapimdasus Partai Golkar yang digelar Sabtu siang di salah satu hotel di Kendari. Di forum ini, Ridwan menyatakan diri mundur dari bursa cagub Sultra

LENTERASULTRA.com-Spekulasi mengenai jadi atau tidaknya Ketua Golkar Sultra, Ridwan Bae maju sebagai calon gubernur Sultra akhirnya terjawab. Anggota DPR RI itu, lewat berbagai pertimbangan, memutuskan untuk tidak meneruskan niatnya bertarung di Pilgub Sultra, tahun 2018 nanti.

“Setelah saya mempertimbangkan berbagai hal, saya akhirnya mengambil keputusan yang mungkin berat bagi semua kader-kader Golkar di Sultra. Saya merasa belum pantas maju di Pilgub,” getar suara Ridwan saat menyampaikan kalimat ini dihadapan seratusan kader Partai Golkar, Sabtu siang.

Pernyataan Ridwan ini ia sampaikan di depan acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Khusus Partai Golkar, yang saat ini masih sedang berlangsung di sebuah hotel di Kendari. “Tapi saya masih akan bersama teman-teman membesarkan Golkar sampai 2020 nanti,” katanya.

Mantan Bupati Muna ini menegaskan, ia meminta maaf kepada seluruh simpatisan termasuk kader-kader Partai Golkar karena kaputusannya tersebut. Ia mundur dari bursa calon, dan memberi kesempatan kepada partai untuk mencari orang lain yang lebih baik.

“Calon gubernur yang nanti kita usung harus benar-benar yang bisa mengembalikan kejayaan Golkar. Membantu kita membesarkan partai ini di Pemilu nanti. Siapa itu? Saya serahkan ke kawan-kawan semuanya,” beber mantan Bupati Muna ini.

Ia hanya meminta agar para kader melihat benar, siapa figur yang layak untuk di dorong. “Saya persilahkan Ketua-ketua DPD mengusulkan satu, dua atau tiga nama. Nanti kita ajukan ke DPP untuk diputuskan,” tandas Ridwan.

Anggota Komisi V DPR RI ini menegaskan bahwa sampai ia menyampaikan pengunduran diri ini, DPP belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilgub. Artinya, jika ada orang lain mengklaim sudah didukung Golkar, itu keliru.

“Dan terakhir, saya ingin sampaikan. Pernyataan mundur saya ini bukan karena pernyataan yang viral dari Ketua Harian DPP Golkar, di Makassar. Ini benar-benar karena keinginan saya membesarkan Golkar, dan partai ini harus punya calon gubernur yang menang,” katanya.

Ia memohon maaf sebesar-besarnya kepada kader Golkar yang sudah mengusulkannya sebagai Cagub, kepada simpatisannya di daerah yang sudah berharap. “Jangan berkecil hati, ini memang belum waktunya kita,” tutupnya.(isma)

Editor : M Rioddha

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU