Usai Tangani Pasien Covid-19, Empat Nakes di Bombana Sempat Ditolak Warga Saat Dikarantina
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Tenaga kesehatan (Nakes) yang berada di garda depan dalam memerangi pandemi virus corona, tidak serta merta mendapat apresiasi. Diantara mereka yang telah berjuang menyembuhkan pasien COVID-19, kerap mendapat komentar negatif hingga ditolak warga karena dinilai bisa menjadi pembawa virus.
Kondisi seperti ini juga dirasakan empat nakes di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Saat satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19, hendak mengkarantina mereka di salah satu rumah di bilangan Tompobatu, Kelurahan Lameroro, beberapa oknum warga yang tinggal disekitar tempat isolasi menolak rencana tersebut.
“Memang sempat ditolak, tapi Alhamdullilah setelah diberi pemahaman, warga akhirnya setuju empat nakes dikarantina,” kata Heryanto, juru bicara Satgas penanganan Cobud-19 Kabupaten Bombana, Kamis (7/5/2020) sekitar pukul 19.00 wita. Menurut Heryanto, empat nakes yang sempat ditolak warga untuk dikarantina, merupakan tenaga medis yang sempat merawat seseorang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Meski hasil rapid test terhadap mereka non reaktif, namun keputusan karantina harus dilakukan karena, keempatnya melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Mantan anggota DPRD Bombana periode 2014-2019 ini memaklumi dengan sikap beberapa warga yang sempat menolak karantina empat nakes di wilayahnya. Salah satunya disebabkan, karena masih kurangnya pengetahuan warga terkait Covid-19 ini termasuk metode penularannya. Terkait persoalan ini, Heryanto mengaku Satgas akan mengevaluasi hal tersebut sehingga kedepannya tidak lagi terjadi hal serupa. “Kami berterima kasih kepada warga sekitar. Karena setelah kami turun bersama Kapolres, Kabag Ops dan Kadis Kesehatan memberikan edukasi langsung di lapangan, warga yang semula menolak akhirnya menerima empat nakes di karantina,” sambungnya
Begitu mendapat persetujuan warga, sejak Kamis sore, empat nakes ini sudah dikarantina di wilayah Tompobatu, Kelurahan Lameroro. Mereka ditempatkan disalah satu rumah penduduk yang lokasinya tidak jauh dari Polres Bombana. Keempatnya akan berada di rumah milik mantan Sekda Bombana itu, hingga kurang lebih dua minggu kedepan. Empat nakes ini direncanakan akan menunggu giliran pengambilan sampel swab tenggorokan.
Penulis : Adhi