Wabah Corona Meledak di Turki, 3013 Kasus Baru dalam Sehari, 501 Tewas

1,873

 

ANKARA, LENTERASULTRA.COM – Pandemi global wabah coronavirus (Covid-19) meledak di Turki.

Pemerintah Turki mencatat tambahan 3.013 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir hingga Sabtu 4 April. Turki juga menerima laporan adanya 76 kematian baru terkait covid-19.

Menurut data yang diunggah Menteri Kesehatan Fahrettin Koca di Twitter, total infeksi covid-19 di Turki kini mencapai 23.934, dengan kematian mencapai angka 501. Sementara untuk pasien sembuh mencapai 786 orang.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Melansir Ani News seperti dikutip Asia Today.id, presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan penutupan 30 titik keluar masuk Turki selama 15 hari untuk membantu menekan risiko penularan covid-19. Terdapat pengecualian untuk kendaraan barang yang mengangkut kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Erdogan mengatakan pengetatan aturan ini merupakan respons terhadap sebagian warga Turki yang melanggar imbauan isolasi diri dan menjaga jarak sosial (social distancing).

Saat ini, otoritas kesehatan Turki berencana melakukan uji coba perawatan covid-19 dengan cara mentransfusi darah pasien sembuh kepada individu yang masih terjangkit virus tersebut.

Selain menutup 30 titik keluar masuk Turki, Erdogan juga telah memperluas aturan jam malam. Dibawah aturan baru, semua warga Turki yang berusia di bawah 20 tahun harus tetap berada di dalam rumah.

Sebelumnya, aturan jam malam hanya berlaku bagi warga Turki berusia di atas 65 tahun atau yang memiliki masalah kesehatan tertentu.

Warga Turki hanya diizinkan keluar rumah jika memang mempunyai urusan darurat, seperti membeli makan atau pergi ke rumah sakit. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU