Tim Tina Nur Alam Semprot Disinfektan di Masjid dan Pesantren
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari mendapat perhatian besar dari anggota DPR RI, Hj Tina Nur Alam.
Sejak adanya kasus positif Covid-19 di Sultra, legislator asal Sultra tersebut langsung melakukan langkah konkrit melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum utamanya rumah ibadah.
Melalui relawan Tina Nur Alam, selain masjid, pondok pesantren dan panti asuhan juga disemprot disinfektan.
“Masjid-masjid dan juga pesantren kan memang tempat interaksi banyak orang. Kita inginkan tempat-tempat ibadah itu bisa bersih dari bakteri dan virus,” kata legislator dair NasDem itu, dihubungi via WA, Rabu (1/4/2020).
Bagi Tina, langkah ini akan sedikit memberi ruang untuk pemutusan mata rantai penyebaran virus khususnya di Kota Kendari yang memiliki pasien positif Covid-19 dan juga orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP).
Selama seminggu, lebih 30 titik relawan melakukan penyemprotan, baik masjid, pesantren, pondo tahfiz, maupun panti asuhan.
“Harapannya pemerintah action cepat, kita bersama-sama, bahu-membahu menangani penyebaran Covid-19 di Sultra karena penyebarannya begitu cepat,” kata istri gubernur Sultra periode 2008-2018 itu.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk taat social distancing, tidak ke tempat keramaian dan juga menjaga jarak satu sama lain.Kemudian, kata dia, harus berperilaku hidup bersih dan sehat. Selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau pun menggunakan hand sanitizer.
“Harus menjaga nutrisi dengan makanan bergizi, cukup ada sayur dan buah serta dimasak sempurna. Jaga sistem imun agar tetap stabil karena virus ini menyerang yang imunitasnya lemah,” pesannya.
Dia juga mengapresiasi lembaga, komunitas, atau organisasi yang akhirnya juga turut dalam aksi penyemprotan fasilitas umum. Apresiasi juga ditujukan kepada pemerintah daerah yang telah sigap menangani penyebaran Covid-19 ini. Harapannya, pemerintah lebih masif bergerak agar jumlah positif maupun PDP di Sultra dapat ditekan. (B/P5).
Editor: Fiyy