Tanggap Covid-19, Komisi Tiga DPRD Buteng Desak Pemda Segera Alihkan Anggaran
BUTON TENGAH, LENTERASULTRA.COM – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Tengah (Buteng), mendesak Pemda agar segera bersurat untuk mempercepat pengalihan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk mempercepat kinerja pemerintah daerah, khusunya Dinas Kesehatan dalam penganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Buteng, Tasman. Ia mengatakan bahwa penanganan Covid-19 yang meresahkan masyarakat dunia saat ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Harus ada langkah tegas yang dilakukan oleh pemerintah, dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk difokuskan ke penanganan Covid-19.
“Jadi kalau bisa jangan diulur-ulur lagi, jangan sampai anggaran tersebut mereka sudah butuhkan untuk membeli alat dan yang lainnya,” tuturnya.
Hal ini juga sesuai dengan Inpres nomor 4 tahun 2020, Keputusan Menteri Keuangan nomor 6 tahun 2020 dan Peraturan Menteri keuangan (PMK) nomor 7 tahun 2020 tentang pedoman perubahan kegiatan dalam rangka penanggulangan Covid-19.
Dalam aturan ini dijelaskan, pengalihan anggaran untuk Covid-19 ini dapat diambil dari anggaran tak terduga, anggaran intensif daerah dan dana alokasi umum di APBD.
“kalau cuma 1 miliar dari anggaran tak terduga ini kayaknya belum cukup, karena kita tahu bersama Buteng ini masih daerah baru dan RSUD-nya Buteng juga belum memiliki alat yang lengkap juga,” jelasnya.
Olehnya itu, ia menegaskan, Pemda harus lebih responsif dalam rangka menanggulangi dampak penularan virus corona ini. Sebab daerah Buteng merupakan daerah strategis dan menjadi lalu lintas beberapa kabupaten kota, misalnya Kabupaten Muna Dan Kota Baubau.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Buteng, Kostantinus Bukide mengataka, Pemda saat ini telah mengambil langkah-langah administratif untuk perubahan alokasi anggaran tersebut. Mulai dari pemanfaatan anggaran yang akan diggunakan kedepan dengan melibatkan dinas terkait, sampai dengan pembuatan proposal sebagai syarat dalam melakukan proses pencairan anngaran.
“kami sudah panggil dinas terkait dan merincikan anggaran yang akan mereka gunakan, dan diperkirakan sekitar 500 juta untuk kebutuhan satu bulan ke depan, karena daerah Buteng saat ini lebih kepada upaya pencegahan,” ucap Kostantinus Bukide saat ditemui di ruangannya. (P3/B)
Editor: Wulan