Tujuh Desa di Buteng Dipersiapkan sebagai Sampel Tangguh Bencana
BUTON TENGAH, LENTERSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mulai mempersiapkan daerah dalam menghadapi nencana kedepannya. Hal ini ditandai dengan hadirnya tuju desa yang dipersiapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai desa tangguh bencana.
Desa atau kelurahan tangguh bencana adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak- dampak bencana yang merugikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsigaan BNPB Buteng, Ilham Ombe mengatakan, sampel tuju desa ini merupakan langkah awal saja. Ke depannya jumlah desa yang akan dijadilan desa tangguh bencana tentu akan ditambah jika kegiatan dan programnya berhasil.
“Intinya desa tangguh bencana ini mendorong peran masyarakat untuk berpastisipasi dalam setiap bencana yang dialami di lingkungannya,” tuturnya saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020)
Desa tangguh bencana ini diawali di daerah pesisir. Alasannya karena daerah pesisir di Kabupaten Buteng rawan bencana banjir ROB.
“Untuk sementara masih di daerah pesisir, karena yang terjadi bencana saat ini kebanyakan masih di daerah pesisir, jadi itu yang diutamakan dulu,” sambungnya.
Ia berharap, hadirnya desa tangguh bencana ini dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran warga. Serta membangun rasa kepedulian antar sesama masyarakat.
Untuk diketahui, tuju desa tangguh bencana ini diantaranya Desa Lowu-Lowu Kecamatan Gu, Desa Terapung Kecamatan Mawasangka, Desa Watorumbe Kecamatan Mawasangka Tengah, Desa Inulu Kecamatan Mawasangka Timur, Desa Kokoe kecamatan Talaga, dan Desa Tolandina Kecamatan Sangia Wambulu. (P3/B/Adv)
Editor: Wulan