Ridwan : Golkar Belum ke Ali Mazi

478

“Ini organisasi besar, calon kepala daerahnya bukan karena klaim, tetapi lewat mekanisme resmi”

Ridwan Bae, Ketua Golkar Sultra

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

f-ali mazi-agung laksono-masyur-ridwan.john1

LENTERASULTRA.com-Ridwan Bae sama sekali tidak terpengaruh dengan massifnya kabar yang beredar mengenai Partai Golkar yang sudah memberikan dukungan terhadap Ali Mazi sebagai calon Gubernur Sultra. Ketua Partai Golkar Sultra itu hanya tahu, keputusan Rapat Pimpinan Daerah Khusus (Rapimdasus), belum pernah dianulir.

“Golkar ini organisasi besar. Tidak ujug-ujug mendukung dan mengusung orang tanpa melalui mekanisme resmi. Tapi saya tidak bisa juga melarang orang untuk mengklaim,” kata Ridwan, sore tadi (15/9) di Kendari.

Sampai saat ini, kata dia, sebagai figur yang diusulkan lewat mekanisme Rapimdasus, keputusan itu belum pernah ditarik. “Kecuali saya sudah bilang tidak akan maju. Itu bisa diubah. Tapi, sampai saat ini kan saya belum pernah menyampaikan bahwa niat untuk maju Pilgub itu saya urungkan,” kata anggota DPR RI itu.

Andai ia nanti memutuskan untuk tidak meneruskan niat bertarung di Pilgub, bisa jadi memang akan ada orang lain yang diusung. Mungkin ke Ali Mazi, Rusda Mahmud, Rusman Emba dan atau juga ke Asrun. Tapi, tetap saja mekanisme standarnya berlaku. “Diusul dari daerah ke DPP,” tukasnya.

Mantan Bupati Muna ini memastikan, sampai sekarang, DPP Golkar belum memutuskan figur lain yang akan diusung partai, bila memang ia nanti tidak maju. “Tapi kalau saya tetap Istiqamah untuk meneruskan niat. Berarti, Golkar pasti dukung saya,” tandasnya.

Secara khusus, Ridwan menyampaikan apresiasinya kepada sosok Ali Mazi. Bagaimanapun, ia adalah mantan Ketua Golkar Sultra sekaligus pernah menjabat jadi Gubernur Sultra. Potensinya untuk menang Pilgub, andai jadi calon, juga terbuka.

Sayangnya, kata Ridwan, kendati menginginkan diusung Golkar, Ali Mazi tidak menunjukan itu ke pengurus di level bawah. “Harusnya, rajin-rajinlah koordinasi dengan pengurus agar diusulkan lewat Rapimda. Marilah menghargai mekanisme organisasi,” tambah Ridwan.

Secara personal, kata Ridwan, ia dan Ali Mazi sesekali memang bertemu di Jakarta. Bahkan tak sungkan mengobrol soal politik dan masa depan Sultra. Tapi itu sifatnya sebagai kawan, bukan secara khusus membahas usungan Partai Golkar, karena itu ada mekanismenya.

Anggota Komisi V DPR RI itu meminta agar semua kader Golkar tetap solid dan percaya bahwa partai akan memutuskan figur terbaik kelak, jika waktunya tiba. Pendaftaran di KPU baru akan dimulai, Januari nanti.

“Waktunya masih cukup untuk partai menimbang yang terbaik. Kalau Golkar percaya pada saya, tentu rekomendasi itu akan diberikan. Tapi sejauh ini, saya kan belum memutuskan untuk tidak maju. Artinya, peluang saya untuk bertarung di Pilgub tetap ada,” tambahnya.

Di ujung pembicaraan, Ridwan menegaskan bahwa sampai ia meninggalkan Jakarta, Jumat (15/9) dini hari menuju Kendari, hingga saat ini, DPP Partai Golkar belum mengeluarkan rekomendasi soal Pilgub Sultra. “Tolong jangan buru-buru mengklaim. Apalagi sudah euforia bisa diusung Golkar. Politik itu dinamis dan cair.(isma)
Editor : M Rioddha

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU