300 Perusahaan Indonesia Siap Unjuk Karya di Jogya Internasional Furniture and Craft Fair 2020

723

 

Lounching JIFFINA 2020. —ist—

YOGYAKARTA,  LENTERASULTRA.COM. Perhelatan Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia atau JIFFINA menjadi momentum bagi Indonesia untuk unjuk hasil karya.

Pasalnya, ajang yang akan digelar di Jogja Expo Center, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 14 -17 Maret 2020 itu, tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat Indonesia, namun negara negara dari belahan benua Eropa, Amerika Serikat dan Timur Tengah, juga turut menyaksikan pameran ini. Bahkan tahun lalu, pameran JIFFINA dikunjungi oleh lebih dari 60 negara.

Setidaknya ada 300 perusahaan di bidang industri mebel dan kerajinan di wilayah Jawa dan Bali akan unjuk hasil karya.

“Kapasitas gedung Jogja Expo Center sudah maksimal, dan kita hanya mampu menyelenggarakan dengan kapasitas peserta 300 perusahaan. Perusahaan yang akan ikut berasal dari wilayah Jawa dan Bali,” kata Ketua Komite JIFFINA 2020 Endro Wardoyo melalui keterangan tertulisnya dikutip AsiaToday.id Sabtu (22/2/2020).

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Ratusan perusahaan yang akan ikut pameran tersebut diantaranya dari Solo (Surakarta), Klaten, Semarang, Jepara kemudian Purwodadi dan peserta dari DIY sendiri yang terbanyak dari Kabupaten Bantul kemudian Kota Yogyakarta. Sedangkan dari Jawa Timur seperti Ngawi, Pasuruan dan Malang, dan yang terakhir dari Bali.

Menurut Endro, hingga kini website JIFFINA 2020 sudah dikunjungi sebanyak 900 lebih pengunjung. Dengan jumlah tersebut, pihaknya mengklaim ada kenaikan dibanding dengam tahun lalu pada periode yang sama, bahkan kenaikan kunjungan web cukup lumayan baik.

“Dan kita optimis sebagai penyelenggara target yang akan kita peroleh nanti pada JIFFINA ini untuk pembeli dan pengunjung sekitar 4.500 orang atau bahkan lebih,” katanya.

Endro menambahkan, dalam pameran JIFFINA tersebut yang menjadi andalan adalah ‘visit factory’ (kunjungan perusahaan), dan sudah disampaikan kepada para peserta.

“Kita menggandeng dengan pihak ketiga agar berjalan dengan baik, bahwa kunjungan ke pabrik akan ditangani mitra kita,” jelasnya.

Sementara Ketua Forum JIFFINA Jawa – Bali Timbul Raharjo mengatakan, pameran permebelan dan kerajinan itu telah dikenal dunia internasional.

“Kali ini kita targetkan paling tidak di saat musim virus corona posisi cukup baik, karena situasi dan kondisi di Indonesia tidak terjadi. Jal itu bisa dilihat dari indikasinya bahwa para ‘buyer’ itu tidak melakukan ‘delay’ kunjungan ke Indonesia,” tandasnya. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU