Pilwawali, NasDem Belum Ada Pilihan Sementara Golkar Dukung AJP
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Partai Nasional Demokrat (NasDem) sampai saat ini, belum ada pilihan siapa calon Wakil Wali Kota Kendari yang akan didukung. Apakah Siska Karina Imran atau Andi Jaya Putra (AJP).
Pasalnya sampai saat ini, partai besutan Surya Paloh itu masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ataupun DPW terkait siapa calon Wakil Wali (Wawali) Kota yang akan dipilih.
Ketua fraksi NasDem Kota Kendari, Abdul Razak mengatakan, meskipun surat instruksi belum ada, yang jelas apapun keputusan dari partai akan diikuti.
“Kita tunggu surat atau keputusan dari partai baik dalam bentuk tertulis dan lisan soal siapa yang akan didukung untuk kosong dua,” ungkapnya.
Jadi, apapun yang diperintahkan NasDem, pengurus yang ada di daerah siap mengikuti instruksi.
“Saya sebagai ketua Fraksi bersama teman-teman di DPRD, kita akan kompak semuanya,” ujarnya.
Lanjutnya, sebagai Ketua Badan Pemenagan Pemilu (Bapilu) NasDem Sultra menyatakan, secara tegas jika ada kader yang berani selingku maka siap di-PAW.
“Kita akan lakukan PAW bagi mereka yang tidak taat pada partai,” tandasnya.
Kendati belum mengarahkan dukungan, namun rupanya NasDem sudah memiliki kriteria calon yang diidamkan. Menurutnya , calon Wali Kota yang akan berpasangan dengan Sulkarnain harus memiliki kemampuan bekerja sama yang baik.
“Yang jelasnya siapa yang bisa bekerja sama, dan memiliki visi-misi yang sejalan, dengan visi-misi Kota Kendari dalam membangun ibu kota Provinsi Sultra ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Golkar LM Inarto mengatakan, jika Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar telah mengadakan rapat bersama dengan anggota dewan dari Partai Golkar membahas soal dukungan dalam Pilwawali.
“Dalam diskusi itu, lima anggota dewan merapat ke Adi Jaya Putra (AJP) yang tak lain anak dari Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga,” katanya.
Kenapa pada akhirnya menyatakan dukungan ke AJP. Hal ini, tentu setelah melalui pertimbangan. Yang pertama tentu, karena saudara dari Aksan Jaya Putra ini merupakan kader dari partai besutan Airlangga Hartarto. Kedua, komunikasi yang dibangun dengan AJP berjalan dengan baik.
“Sehingga atas dasar pertimbangan di atas itu, pada akhirnya DPD II Golkar mengintruksilan kader untuk memilih AJP di Pilwawali” jelasnya. (B)
Reporter: Nanan
Editor: Fiyy