Garda Revolusi Iran Gempur Dua Pangkalan Militer Amerika di Irak
BAGHDAD, LENTERASULTRA.COM– Hanya beberapa jam setelah pemakaman Jenderal Qassem Soleimani, Iran langsung menggempur dua pangkalan militer Amerika Serikat, di Irak pada Rabu (08/01/2020) dini hari.
“Teheran menembakkan lebih dari 12 rudal balistik dari wilayah Iran terhadap dua pangkalan militer di Irak yang menampung personil pasukan koalisi AS,” ungkap pernyataan militer AS mengonfirmasi serangan Iran tersebut.
Garda Revolusi Iran mengonfirmasi mereka menembakkan sejumlah roket sebagai pembalasan atas pembunuhan Soleimani pekan lalu.
“Kami bekerja pada penilaian kerusakan pertempuran awal,” kata juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman yang menambahkan pangkalan yang ditargetkan adalah pangkalan udara al-Asad dan pangkalan di Erbil, Irak.
“Presiden AS Donald Trump telah mendapat laporan tentang serangan itu dan memantau situasi,” ujar juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham.
Grisham menambahkan, “Kami mengetahui laporan serangan pada fasilitas AS di Irak. Presiden telah diberitahu dan memantau situasi dari dekat dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya.”
Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Mark Esper menyatakan Washington harus mengantisipasi pembalasan dari Iran atas pembunuhan terhadap komandan Pasukan Quds tersebut.
“Saya pikir kita harus memperkirakan bahwa mereka akan membalas dengan beberapa cara dan bentuk,” ujar Esper saat konferensi pers di Pentagon.
Esper menyatakan pembalasan itu dapat melalui kelompok aliansi Iran atau kaki tangannya. “Kami bersiap untuk setiap kemungkinan. Dan kemudian kami akan merespon dengan tepat pada apapun yang mereka lakukan,” terangnya dilansir Reuters seperti kutip Asia Today.id
Bursa saham di Asia merosot tajam seiring kabar serangan roket itu. Surga investor termasuk yen Jepang dan emas menguat. (ATN)