Rahman Tawulo Mundur, Istri ADP dan AJP Maju Berebut Kursi Wawali
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Tiga partai koalisi dalam Pemilihan Wakil Wali Kota (Pilwawali) Kendari, akhirnya resmi menyepakati dua nama. Sebelumnya tiga nama diusulkan untuk bertarung di perebutan kursi orang nomor dua Kendari.
Dua nama yang sepakati untuk direkomendasikan dalam Pilwali yaitu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN), Siska Karina Imran yang tak lain istri mantan Wali Kota Kendari. Serta dari PKS Adi Jaya Putra (AJP) yang tak lain anak dari Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga. Sementara usulan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rahman Tawulo, mengundurkan diri.
Rapat koalisi dihadiri langsung Ketua Tim Partai Koalisi Sukarman, Ketua DPD PAN Kota Kendari, Asrizal Pratama dan Sekretaris DPD PAN Kota Kendari, Samsuddin Rahim. Nampak terlihat Sekretaris DPD PKS Kota Kendari, Ade Muhammad Satelit Mahata yang menggantikan Riki Fajar bersama dua rekannya, dan Ketua PKB Kota Kendari Rahman Tawulo di kantor PAN Sultra, Jumat (27/12/2019).
Ketua Tim Koalisi Sukarman mengatakan, dalam rapat yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, masing-masing partai koalisi merekomendasikan satu nama untuk calon wakil wali kota.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Akan tetapi jika masing-masing partai tetap ngotot mengusulkan calonnya, maka persoalan ini tidak akan menemui kata sepakat. Maka dari itu, dengan segala pertimbangan, kata Sukarman, Rahman Tawulo memberikan kesempatan dua calon dari partai koalisi yaitu PAN dan PKS maju di Pilwawali.
“Rahman Tawulo mundur, karena memberikan kesempatan kepada yang lain,” tandasnya.
Ia juga menambahkan, dalam koalisi, Rahman Tawulo sempat menyingung seharusnya yang layak didorong yaitu PAN dan PKB mengingat PKS sudah diwakili Wali Kota.
“Kendati demikian, karena PKS tetap pada calonnya. Maka Rahman Tawulo dengan kebesaran hati memberikan kesempatan kepada Siska Karina dan Adi Jaya Putra,” cetusnya.
Dua nama yang dihasilkan dalam rapat malam ini, kata Sukarman, akan segera diajukan kepada Wali Kota Kendari dalam waktu dekat untuk diserahkan ke DPRD.
“Kita tidak mau berlama-lama, secepatnya proses ini diselesaikan,” pungkasnya.
Reporter: Nanan
Editor: Wuu