Dua Kader Golkar Konsel Berebut Pintu Demokrat

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dua bakal calon kepala daerah (balon kada) Kabupaten Konawe Selatan dari Partai Golkar berebut pintu. Mereka optimis rekomendasi Partai Demokrat untuk maju di Pilkada 2020 mendatang jatuh ke tangannya.

Mereka adalah Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo sekaligus Ketua Partai Golkar Konsel, dan Bupati Konsel, Surunuddin Dangga.

Kemarin keduanya telah menyampaikan pemaparan visi misi balon kada Demokrat yang berlangsung di salah satu hotel di Kendari, Selasa (26/11/2019).

Ditemui wartawan Lenterasultra.com di Kendari, Irham Kalenggo mengatakan, sejauh ini Partai Demokrat di Konsel memiliki 4 kursi. Untuk itu mereka membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk mencukupi persayaratan maju di Pilkada 2020 mendatang.

Ia juga menegaskan sudah menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar bahwa ketua-ketua partai tingkat I dan II menjadi prioritas partai untuk di dukung maju pilkada.

“Golkar saya pastikan punya 6 kursi di Konsel jika bersama saya. Selanjutnya saya akan bawa rekomendasi ke Partai Demokrat untuk bersama-sama maju Pilkada,” ujarnya.

Tak hanya sebatas menjalin komunikasi dengan pengurus Golkar saja, akan tetapi pihaknya telah membangun komunikasi dengan pucuk pimpinan Partai Demokrat baik di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan pusat.

“Kalau Demokrat saya sejauh ini sudah komunikasi dengan Ketua DPD Demokrat Sultra, Pak Endang,” katanya.

Apabila nantinya partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini mempercayakan partainya sebagai kendaraan politiknya, untuk maju di Pilkada Konsel, ia akan berupaya membangun partai ini agar memiliki nama besar dan dapat dikenal masyarakat.

“Ketika saya direkomendasikan Demokrat maka saya akan melibatkan kader-kader partai Demokrat untuk mengambil peran di masyarakat,” cetusnya.

Di tempat yang sama, Surunuddin Dangga mengaku sudah ada partai yang disiapkan untuk melengkapi kursi Partai Demokrat di Pilkada.

Politisi Golkar ini menegaskan dirinya sudah mendaftar di beberapa partai termaksud Golkar.

“Saya belum bisa dipastikan partai koalisi, karena surat rekomemdasi partai belum saya pegang. Pokoknya kita ikuti prosedurnya saja dulu,” ungkapnya.

Terkait komitmen dengan partai, Surunuddin mengatakan, hak itu pasti ada di setiap balon bupati terhadap partai yang mengusung.

“Kalau saya sudah siapkan komitmen itu, yang jelas tidak akan mengecewakan partai mengusung nantinya. Pada intinya kita siap membesarkan partai,” jelasnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Sultra Muhammad Endang mengatakan,
pemaparan visi misi dilaksanakan untuk melihat dan mengetahui program-program kerja dan komitmem balon kada yang akan diusung oleh Demokrat di Pilkada 2020 mendatang.

“Yang jelasnya figur yang bakal diusung oleh Demokrat adalah mereka yang siap memimpin daerah dengan potensi dan kekurangan yang dimiliki, yang dikehendaki rakyat, mempunyai elektabilitas, dan kesiapan logistik dalam penjaringan dan komitmen terhadap partai,” jelasnya.

Usai pemaparan visi dan misi, selanjutnya hasilnya diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat pada Januari 2020 mendatang.

“Hasil rekomendasi dari partai, paling diperkirakan keluar antara bulan Maret atau April kemungkinan. Kita menunggu saja,” pungkasnya.

Reporter: Nanan
Editor: Wuu