Kunjungan ke Bawaslu Muna, KPU Minta Money Politic Diawasi!
MUNA, LENTRASULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Muna.
Dalam kesempatan tersebut, KPU Muna meminta Bawslu Muna untuk mulai mengawasi sejumlah kecurangan yang bakal terjadi dalam perhelatan Pilkada 2020 mendatang. Misalnya, potensi bakal terjadinya money politic.
Menurut Ketua KPU Muna, Kubais, Bawaslu Muna bisa terlebih dahulu memetakan daerah-daerah mana saja yang rawan akan adanya potensi kecurangan. Tujuannya, agar Bawaslu Muna lebih siap dalam melakukan pengawasan.
“Kita berharap kepada Bawaslu Muna agar lebih selektif dalam melakukan pengawasan Pilkada terhadap peserta pilkada, terutama dalam hal money politic,” ujarnya saat kunjungan di Kantor Bawaslu Muna, Rabu, (13/11/2019).
Menurut Kubais, money politic sangat berbahaya bagi demokrasi di Bumi Oheo. Sebab, selain akan menghasilkan pemimpin dengan kualitas rendah, money politic juga akan melemahkan politisi dan institusi demokrasi itu sendiri. Oleh karena itu, ia juga meminta masyarakat turut berperan aktif.
“Money Politic ini merupakan hal yang perlu diseriusi semua pihak,bukan hanya Bawaslu saja,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim mengaku menyambut baik kunjungan kerja ini. Ini sebagai bentuk sinergitas antar keduanya dalam rangka mensukseskan Pilkada Muna yang akan dilaksanakan pada 23 November 2020 mendatang.
Pria yang biasa disapa Bram itu pun mengaku akan meminimalisir potensi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Oleh karena itu, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi kepada para peserta sedini mungkin.
“Selain sosialisasi pada peserta Pilkada, kita juga akan melaksanakan sosialisasi produk hukum tentang netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat Desa dalam pelaksanaan pilkada Muna 2020 mendatang yang akan dilaksanakan di 22 kecamatan dalam waktu dekat ini,” tutupnya.
Reporter: Fifhy
Editor: Restu Fadilah