Pelaku Pencabulan Anak di Kendari Melawan Saat Ditangkap
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Penangkapan Adrianus Pattian, Pelaku penculikan dan pencabulan anak di Kendari rupanya tak berjalan mulus. Mantan Anggota TNI itu sempat melawan saat ditangkap oleh personel gabungan dari Polres Kendari dan Korem 143 Halu Oleo, Rabu, (1/5/2019) siang tadi.
“Jadi ketika dia (Adrianus Pattian) ditangkap, ada perlawanan dari pelaku. Sehingga salah satu Babinsa kami sempat pecah mulutnya ketika meringkus pelaku,” beber Komandan Kodim (Dandim) 1417 Halu Oloe Kendari, Letkol Cpn Fajar Luvti Haris Wijaya.
Namun Fajar tak menjelaskan secara gamblang bagaimana perlawanan yang dimaksud. Fajar justru membeberkan kronologis penangkapan terhadap pelaku (Adrianus Pattian) di Lorong 55, kompleks Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Kelurahan Wowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Awalnya, sekitar pukul 08.00 WITA, pihaknya mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa telah melihat pelaku berkeliaran di sekitar kompleks UMK dengan membawa sebuah karung yang diketahui berisi senjata tajam.
Selanjutnya, pada pukul 08.30 WITA, informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Personel Kodim 1417/KDI dengan melakukan penyisiran daerah yang diduga bisa menjadi tempat persembunyian pelaku.
Supaya tak lolos lagi seperti saat pencarian di Hutan Nanga-nanga beberapa waktu lalu, tim dari kepolisian yang turut bergabung menutup semua jalur.
Sekitar pukul 10.40 WITA, akhirnya pelaku ditemukan bersembunyi di salah satu rumah warga. Pelaku pertama kali ditemukan oleh Sersan Arbain dan Sersan Arkain.
“Saat kita amankan, memang tadi sempat massa sudah sangat brutal bawa balok segala macam tapi kita coba amankan,” katanya.
Fajar menambahkan, penangkapan terhadap Adrianus juga berkat kerja keras dari jajaran Polres Kendari. Polres Kendari adalah pihak yang menginformasikan keberadaan pelaku.
“Kami berterimakasih sekali kepada Bapak Kapolres Kendari. Kemudian dari informasi beliaulah kita tahu bahwa ada penonjolan situasi di daerah Lorong Jati, dan memang kami sudah menyiapkan satu peloton ada 30 personil,” tuntasnya.