Terkendala Pinjaman Dana, Pembangunan Jaringan Air Bersih di Muna Terancam Gagal

333

 

Kepala Bappeda Muna, La Mahi. Foto: Kinong.

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kecamatan Kontunaga, Loghia dan Watoputeh nyaris sia-sia. Hal ini dikarenakan anggaran pembangunan jaringan air bersih itu hingga saat ini belum jelas. Hal tersebut dipicu Pemkab Muna yang mengalokasikan anggarannya pada pinjaman di bank.

Usulan pinjaman tersebut hingga saat ini belum mendapatkan rekomendasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Anggaran, pembangunan jaringan air bersih di tiga kecamatan itu hanya sebesar Rp20 miliar dari total usulan pinjaman Rp96 miliar.

La Mahi, Kepala Bappeda Muna menerangkan, selain untuk pembangunan jaringan air bersih, pinjaman itu juga akan diperuntukan bagi pembangunan pasar Laino sebesar Rp20 miliar, jalan dalam kota dan drainase.

“Peruntukan pinjaman itu jelas dan menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Saat ini kita tinggal menunggu rekomendasi dari Kemendagri saja,” ungkapnya.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Ia juga tidak tahu persis mengapa hingga saat ini Kementerian yang dipimpin Tjahjo Kumolo itu belum mengeluarkan rekomendasi. Padahal syarat-syarat administrasinya telah diserahkan sejak dua bulan lalu.

“Kita dijanji 15 hari setelah memasukan persyaratan itu. Tapi anehnya sudah dua bulan rekomendasinya tak jua keluar,” bebernya.

Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, akan ada pergeseran dan perubahan nominal jumlah pinjaman. Bisa jadi Kemendagri akan mengurangi jumlah pinjaman dari total Rp96 miliar.

“Untung kalau potongannya 30 persen. Kalau 60 persen, Pemkab akan membatalkan pinjaman itu. Otomatis kalau batal, program tidak akan jalan. Menjadi percuma saja, kalau meminjam hanya sedikit. Pastinya tidak akan bisa membiayai program-program pembangunan itu,” keluhnya.

Meski demikian, Ia tetap optimis, Kemendagri tidak akan memotong pagu pinjaman itu. Apalagi, pihak Bank Sultra bersama Bank Jawa Banten (BJB) telah menyetujui besaran pinjaman yang diajukan dengan suku bunga 12 persen pertahun, dengan jangka waktu pengembalian lima tahun.

Reporter: Kinong
Editor: Wuu

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU