Gunung Kabaena, Pilihan Pemda Bombana Kembangkan Kopi Arabika

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Dalam upaya pelestarian dan pengembangan kawasan pegunungan juga dalam meningkatkan penghasilan para petani, Pemerintah Kabupaten Bombana, melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan, akan mengembangkan perkebunan Kopi Arabika di Kawasan Gunung Kabaena. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Andi Nuralam melalui Sekretarisnya Muhammad Siarah.

Ia mengatakan selain sebagai upaya dalam konservasi lahan perkebunan, ini juga dalam rangka meningkatkan penghasilan para petani. Maka, rencana untuk tahun 2019 dilakukan dengan mengembangkan kopi arabika.

“Jadi, untuk tahun 2019 ini kami akan kembangkan Kopi Arabika di dua titik di Pulau Kabaena yaitu Pengunungan tangkeno dan Pegunugan yang ada di Lengora sana,” tuturnya Kamis, (31/1/2019).

Lanjut dia mengatakan, pengembangan Kopi Arabika ini adalah impian bupati Bombana dalam hal ini H. Tafdil sejak lama, bahkan Bupati Bombana menginginkan agar di Bombana memiliki Brand Kopi Arabika tersendiri.

“Jadi rencananya 2019 ini bakal kembangkan Brand Kopi Bombana, jadi dipilih daerah Kabaena untuk tempat kawasan perkebunannya,” imbunya.

Menurutnya, kedua lokasi yang dipilih di Kabaena tersebut cocok untuk tanaman Kopi dengan jenis Arabika. Dimana, untuk penanaman kopi jenis Arabika, harus mempunyai ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut sehingga sesuai untuk pengembangan tanaman kopi ini.

“Kalau Kopi Robusta lebih cocok di dataran rendah atau dibawah 1000 DPL, sebaliknya untuk Arabika lebih cocok di dataran tinggi diatas 1000 DPL. Di Kabupaten Bombana untuk dataran tinggi ada di wilayah Kabaena,” terangnya.

Rencananya, Pemda Bombana akan memberikan bantuan berupa bibit Kopi kepada para petani yang ada dibombana. Tak hanya kopi saja, bibit lain seperti Palawija, Cengkeh, juga Padi jenis Gogo/padi ladang.

“Bibit yang akan kami salurkan nanti, Kita langsung ambil dipusat balai penelitian bogor, seperti kopi, pala, cengkeh, tentu merupakan varietas unggulnya yang nomor satunya, jadi tahun 2019 ini kita ada pengadaan bibit cengkeh, beberapa tempat kita akan survei dan akan kami salurkan nantinya,” pungkasnya.