UMK Jadi PTS Pertama Berakreditasi B di Sultra
KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Kualitas penyelenggaraan pendidikan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) tak perlu diragukan lagi. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dipimpin Muhammad Nur ini, kini semakin diakui dan diperhitungkan keberadaannya di bumi anoa ini. Pasalnya, kampus ahlakul karimah itu resmi resmi terakreditasi B. Bangganya lagi, UMK menjadi PTS pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berakreditasi B.
Akreditasi baik itu tentunya diperoleh melalui upaya dan kerja keras seluruh civitas UMK. Dimana sebelumnya telah melewati proses visitasi dan penilaian dari tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 30 November dan hasilnya keluar pada 4 Desember 2018.
Rektor UMK, Muhammad Nur mengungkapkan, akreditas B sudah menjadi target dari UMK. Sewaktu tim visitasi BAN PT melakukan asesmen, pihaknya sudah memiliki kesiapan yang maksimal sehingga kampus yang dipimpinnya itu berhasil menaikkan peringkat akreditasinya. Dimana sebelumnya UMK masih menyandang akreditasi C.
“Suksesnya UMK menyandang akreditasi B tidak luput dari kerja keras civitas akademik. Dan juga seluruh mahasiswa yang ikut serta berkontribusi mewujudkan target akreditasi B ini,” ungkap Muhammad Nur.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan akreditasi institusi, pihaknya telah memperbaiki sarana prasarana serta kebersihan dan keindahan kampus. Ditambah lagi, pembinaan mahasiswa yang sudah cukup bagus sehingga mereka juga sudah mampu mengukir prestasi yang patut dibanggakan.
“Upaya peningkatan akreditasi institusi tersebut juga didukung akreditasi program studi yang rata terakrditasi B. Dari 14 program studi di UMK, ada empat yang masih terakreditasi C, yakni Prodi Arsitektur, Prodi Agribisnis, Prodi Pendidikan Luar Sekolah, dan Pendidikan TIK. Ini bukanlah akhir, tapi ini adalah awal bagi UMK untuk lebih menunjukkan diri kepada masyarakat Sultra, Indonesia dan dunia,” tegas Rektor UMK ini.
Selanjutnya, ia berharap, perubahan akreditas institut dari C ke B bisa terus ditingkatkan sehingga kualitas pendidikan juga semakin meningkat. (Isma)