160 Rombongan Ramaikan Karnaval Budaya Di Baubau
BAUBAU, LENTERASULTRA.COM- Warna-warni busana khas Buton terlihat menghias sepanjang jalan dari Lapangan Lembah Hijau menuju pelataran Pantai Kamali. Sedikitnya 160 rombongan peserta karnaval budaya, dalam rangka memeriahkan Hari jadi Baubau ke 477 dan HUT ke 17 Kota Baubau sebagai daerah otonom.
160 rombongan peserta karnaval budaya yang dilaksanakan, Selasa (16/10) terdiri dari 32 SKPD, 8 Kecamatan, SMA dan SMK se Kota Baubau, SMP se Kota Baubau, SD se Kota Baubau dan Guru-Guru TK se Kota Baubau.
Selain itu, juga terdapat rombongan Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Bau dan Kabupaten Buton, Kerukunan Keluarga Toraja (KKT), Kerukunan Keluarga Jawa (KKJ), Baguyuban Bali, Forum Kesatuan Masyarakat Lima Kawantino, Kerukunan Keluarga Wangi-Wangi Raya, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Keluarga Kerukunan Pulau Binongko (KKPB), Kerukunan Keluarga Besar Tolandona, Kerukunan Keluarga Masyarakat GU dan Lakudo.
Dengan adanya karnaval budaya, dapat memperkenalkan dan melestarikan budaya. Karnaval ini juga dinilai sebagai ajang menjalin kebersamaan dan kekompakan. Namun pada intinya, kegiatan tersebut untuk membangun sumber daya manusia, mulai dari karakter, moral, kebersamaan dan kekompakan.
“Saya sangat apresiasi kegiatan ini, selain SKPD juga ada beberapa Kerukunan yang mengikuti kegiatan ini. Tidak heran, kegiatan ini berlangsung hampir empat jam lamanya,” ungkap H. AS. Tamrin, Walikota Baubau saat dikonfirmasi awak media.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau Roni Muhtar mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, filosofi budaya akan bisa teraktualisasi dalam kenyataan. Jadi tidak hanya beranggapan rasa bangga bahwa budaya kita bagus tapi tidak teraktualisasi secara nyata.
“Dengan adanya karnaval ini, untuk menimbulkan kesadaran bahwa budaya kita kaya, sehingga dapat dilestarikan,” kata Roni Muhtar. (hengki)