Rektor UHO Siap Tampung Mahasiswa UNTAD-Palu Tanpa Dipungut Biaya
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Akibat gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 28 September lalu, membuat aktivitas di daerah tersebut lumpuh total. Bagaimana tidak, gempa berkekuatan 7,4 SR plus tsunami melululantahkan wilayah itu, bahkan menelan ribuan korban jiwa.
Salah satu aktivitas yang lumpuh akibat bencana tersebut adalah aktivitas Perguruan Tinggi (PT). Itu membuat Universitas Tadulako (UNTAD) Palu mengalami kerusakan sekitar 70 persen. Sehingga proses perkualiahan di kampus tersebut terpkasa harus terhenti. Artinya, seluruh mahasiswa tak bisa lagi mengikuti perkuliahan.
Rupanya, musibah itu menggerakkan hati Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Muhammad Zamrun. Pasalnya, ia siap menampung seluruh mahasiswa UNTAD Palu-Sulteng untuk melanjutkan studi di kampus yang dipimpinnya itu, tanpa kompensasi apapun.
“Disini maksudnya mahasiswa Tadulako yang kebetulan mengungsi di Kota Kendari, Sultra cukup datang dan konsultasikan di UHO untuk mengikuti proses perkuliahan, ini benar yah bukan hoax”. Ujar Zamrun saat ditemui di ruangannya, Rabu (03/10/2018).
Dirinya bahkan sudah mengadakan rapat dengan seluruh dekan dari semua fakultas di UHO, agar melayani mahasiswa Tadulako yang datang melapor untuk mengikuti perkuliahan di UHO.
“Kami akan upayakan untuk mengakomodir semua mahasiswa Tadulako sesuai dengan program studi mereka masing-masing. Ini gratis tanpa biaya sampai keadaan di Palu benar-benar aman dan kembali pulih,” pungkas Zamrun. (Febry)