Tiga Ruangan Wakil Rektor IAIN Kendari Disegel Mahasiswanya

447
Mahasiswa IAIN Kendari yang melakukan aksi bentrok dengan petugas saat memaksa masuk kedalam rektorat, Kamis (9/13).

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di depan rektorat berujung bentrok. Saat ratusan mahasiswa memaksa masuk kedalam gedung rektorat namun dihalau oleh sekuriti yang berjaga-jaga di depan pintu masuk, Kamis (9/13).

Rupanya, aksi mahasiswa tersebut untuk menuntut agar pihak kampus segera mencairkan anggaran lembaga kemahasiswaan, dimana sejak tahun 2017 lalu hingga saat ini anggarannya belum terealisasi ke sejumlah lembaga kemahasiswaan kampus.

Oleh karena itu, mereka ingin mengetahui alasan pihak kampus kenapa belum juga dicairkan anggaran itu. Namun aksi yang dilakukan mahasiswa justru menjadikan situasi lebih panas. Mahasiswa dengan petugas terjadi saling dorong saat masa aksi memaksa masuk. Akibatnya, sejumlah fasilitas kampus yang ada didalam gedung mengalami kerusakan.

Jusbar salah seorang masa aksi, mengungkapkan mereka kecewa kepada pihak kampus karena merasa telah dibohongi. Katanya, mahasiswa ingin mengetahui anggaran kelembagaan mahasiswa yang hingga saat ini belum cair juga. Untuk itu, mereka ingin mempertanyakan kepada wakil rektro. Sayangnya, pihak kampus belum bisa memberi penjelasan.

“Alasannya para wakil rektor sedang berada di luar daerah. Tapi kamj melihat ada wakil rektor yang sedang mengajar di kelas,” ungkap Jusbar.

Sebagai bentuk rasa kecewa mereka, mahasiswa akhirnya menyegel tiga ruangan wakil rektor IAIN Kendari dengan cara memasang balok kayu di depan pintu pada masing-masing ruangan.

“Kami menuntut birokrasi agar menyelesaikan, dan ini bukan yang pertama dan sudah ada aksi-aksi sebelumnya. Tapi apa perlakuan birokrasi tidak pernah mengindahkan apa yang menjadi tuntutan kami. Nah makanya itu pula, ketika hari ini gerakan ini tidak diindahkan lagi maka kami akan turunkan laskar mahasiswa lebih banyak lagi,” tegas salah seorang mahasiswa tersebut.

Menurut pihak kampus, anggaran kelembagaan mahasiswa belum dicairkan karena pengurus lembaga pada periode sebelumnya belum dipertanggungjawabkan kegiatannya. Jika anggaran tersebut dicairkan maka akan menjadi suatu kesalahan atau melanggar prosedur. Nantinya, yang akan disalahkan pasti pihak kampus dalam hal ini pimpinan IAIN Kendari. (Isma)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU