KPK Pertemukan Rusman dan Rajiun Tumada di Kantor Bupati
Raha, Lenterasultra.com-Ada pemandangan menarik di kantor Bupati Muna, Selasa (28/8) sekitar pukul 09.00 wit. LM Rusman Emba, Bupati Muna dan Laode Rajiun Tumada, Bupati Muna Barat terlihat duduk dalam satu meja. Pertemuan langka dalam satu forum yang sama ini terbilang luar biasa. Selain perjumpaannya dilaksanakan di tempat berkantor Rusman Emba, persuaan dua tokoh yang digadang gadang akan bersaing di Pilkada Muna 2020 mendatang ini “difasilitasi” oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bahkan lembaga anti rasuah ini sudah mengagendakan hal itu. Faktanya, saat berkunjung di Kabupaten Muna, Selasa pagi, KPK memanggil Bupati Muna LM Rusman Emba dan Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada. Pemanggilan tersebut, untuk melakukan rapat bersama tim monitoring KPK, yang diikuti pejabat satuan kerja didua wilayah yang mereka pimpin. Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung di Aula pertemuan Bupati Muna itu, KPK tidak hanya mewanti-wanti masalah pengadaan barang dan jasa kepada kedua kepala daerah itu dan jajarannya.
Informasi yang diperoleh melalui Humas Pemkab Muna, Herry, KPK berada di Muna dalam rangka monitoring. Herry menekankan persoalan perencanaan yang perlu diperhatikan secara serius utamanya pengadaan barang dan jasa. Hal itu dilakukan agar, ULP harus kuat dari sisi “user”-nya. ” Pengendali ULP perlu ditangani oleh orang punya karakter kuat dalam pemberantasan intervensi. ULP harus ditangani dengan manusia tangan baja. Karena lembaga ini cukup rawan terhadap kelakuan miring,” kata Herry.
Dalam pertemuan itu, turut dihadiri Wakil Bupati Muna Adul Malik Ditu, Asisten I,II,III dan beberapa Kepala SKPD lainnya termasuk Sekda Mubar L.M. Husein Tali. Hingga pukul 12.26 Wita, rapat belum selesai. (ery)