Tukang Bentor di Baubau Naik Haji

825
Rasyid, tukang bentor di Baubau bersama istrinya, menjadi salah satu calon jamaah haji dari kota BaubaU

Baubau, Lenterasultra.com-Ibadah haji bisa menjadi sebuah kekuatan sangat dahsyat ketika orang menginginkannya. Apalagi keinginan itu dirasa tak mungkin. Hal ini dialami Rasyid yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak motor (Bentor) di kota Baubau.

Musim haji tahun 2018 ini, menjadi kesempatan baginya berangkat haji. Rasyid tidak berangkat sendiri, tapi istrinya Jamria, juga dipanggil menjadi utusan Allah ke tanah suci Mekkah.

Pasangan suami istri ini tercatat sebagai calon jemaah haji kloter 22 yang diberangkatkan dari Asrama Haji Sudiang Makassar. Untuk sampai ke tanah suci Mekkah, dia bersama istrinya menabung sejak 2007, dari penghasilan ojek dan istri membuka warung kecil-kecilan.

“Kita mendapatkan porsi naik haji  nanti tahun 2010 untuk berangkat 2018. Untuk pendapatan kami, sebagian di sisihkan untuk ke tanah suci dan untuk makan sehari-hari,” ungkap Rasyid saat ditemui beberapa awak media di  Kediamannya, Sabtu (28/7).

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Pasangan suami istri yang berdomisili di kelurahan Bataraguru, kota Baubau ini memang sudah berniat naik haji sejak tahun 1995. Dengan niat tersebut, selama 2 tahun menabung. Saat itu, uang yang terkumpul baru Rp 5 juta. Akan tetapi, mereka tidak putus asah, keduanya terus berusaha dan menabung sehingga bisa mencapai apa yang diinginkan.

“Perharinya dari ojek, bisa mendapatkan Rp 50 ribu, karena ada niat, ada rejeki sehingga perharinya saya bisa dapat Rp 80 ribu. Sehingga, setelah ada nomor porsi, maka saya setiap bulannya sisikan Rp 500 ribu, untuk dimasukan di tabungan haji kami,” jelasnya.

Keduanya tidak menyangka, keinginan mereka ke tanah suci bisa tercapai, dengan hanya berprofesi sebagai tukang ojek saja hingga beralih menjadi tukang bentor. “Saya bersyukur sekali bisa naik haji, kami mendapatkan kloter 22, embarkasi Makassar. Untuk dana haji kami berdua sebesar Rp 80 juta,” tuturnya.

Kasi Haji Kantor Kementrian Agama Kota Baubau, Abdul Latif saat dikonfirmasi mengatakan, jumalah jemaah haji Kota Baubau tahun ini, sebanyak 177 orang, dengan rincihan  perempuan 103 orang dan Laki-Laki 74 orang.

Para jemaah haji, akan bertolak dari Baubau pada tanggal 2 Agustus mendatang, mengunakan pesawat dengan empat kali penerbangan. Sedangkan untuk, pelepasan dari Pj walikota akan dilaksankan pada tanggal 30 Juli mendatang di Rujab walikota.

“Kondisi jemaah alhamdulillah sudah dinyatakan layak untuk terbang. Dari sisi kesehatan mereka, sudah tuntas pelaksanaan suntik meningitis dan suntik dan pemberian vitamin,” ungkap Abdul Latif. (Hengki)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU