Atlet Porprov Muna Belum Jelas

543
Ketua KONI Muna, La Ode Dyrun (kiri)

Raha, Lenterasultra.com-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIII akan digelar di Kolaka Utara 10 Desember mendatang. Menjelang ivent tersebut, hampir semua daerah, tengah mempersiapkan latihan bagi atlet-atlet terbaiknya.

Namun lain halnya di Kabupaten Muna. Sejauh ini, daerah yang dijuluki Bumi Sowite, belum menunjukkan identitasnya sebagai “petarung” dalam menghadapi hajatan pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muna, belum juga menerima laporan kesiapan atlet dari masing-masing pengurus cabang (Pengcab). Padahal setiap Pengcab semestinya sudah melakukan kordinasi serta komunikasi pada KONI. Ini dimaksudkan agar induk olahraga itu mengetahui sejauh mana kesiapan atlet, dalam mengikuti setiap cabang olahraga yang dipertandingkan nanti.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Laporan Pengcab sebenarnya saya harapkan. Tapi, sampai sekarang ini, Pengcab juga belum melaporkan kesiapan atletnya,” kata Ketua KONI Muna, La Ode Dyirun saat ditemui di Polres Muna, Senin (1/7).

Porprov di Kolut nanti, lanjut pria yang juga menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Muna, bukan saja tanggungjawab KONI seutuhnya. Melainkan, tanggungjawab semua Pengcab dalam membawakan nama daerah. KONI, katanya, pada prinsipnya hanya memfasilitasi setiap kebutuhan mendasar dalam setiap cabang olahraga (cabor) yang diikutkan.

“Kita anggaran sudah siap. Sekitar 12 miliar lebih telah ada. Kita di KONI, sudah siap anggaran dari seleksi sampai tahapan TC. Hanya itu saja, Pengcab belum komunikasi dengan kami. Apalagi, Porprov sudah dekat. Harusnya, Muna juga sudah mempersipkan atletnya,” sambungnya.

Selain masalah Pengcab yang belum melaporkan kesiapan atlet, induk olahraga yang dikomandoi La Ode Dyirun ini, juga masih menunggu aturan KONI Provinsi, perihal cabor apasaja yang dipertandingkan. Sebab, yang mengeluarkan keabsahan cabor yakni KONI Provinsi. “Yang saya tahu itu, di Muna ada 32 cabang olahraga. Tapi, mudah-mudahan, setelah aturan itu keluar, masing-masing Pengcab melakukan seleksi atlet terbaiknya,” terangnya seraya mengaku, Pengcab diminta menyiapkan atlet potensial.

Atlet di Muna juga diunggulkan. Terlepas mendapat juara atau tidak, pastinya, atlet-atlet yang diutus merupakan terbaik dari Muna. Untuk itu, Dyirun berharap Pengcab sudah menyiapkan segala sesuatunya. (ery)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU