Kantor Baru Polsek Batu Atas Mulai Dibangun
LENTERASULTRA.com -Polisi yang bertugas di Polsek Batu Atas akan segera memiliki kantor baru. Pembangunannya sudah dimulai ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam, pada, Kamis (7/6).
Kecamatan Batu Atas, yang terletak di Kabupaten Buton Selatan (Busel), masuk wilayah hukum Polres Baubau. Kedatangan rombongan Kapolres bersama, Dandim 1413 Buton, Wakapolres Baubau, Kasat Pol Air, Kasat Lantas, Kasubag Humas, Danramil Sampolawa, Asisten 2 Pemkab Busel, Kepala Pertanahan Busel dan Kepala PDAM Busel, beserta 12 orang rombongan lainnya, disambut gembira masyarakat Batu Atas.
Kapolres Baubau, yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Kecamatan Batu Atas, merasa sangat bangga, melihat antusias masyarakat menyambut kedatangan Kapolres bersama rombongannya.
“Kedatangan kami disini, sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Batu Atas. Sebagai bentuk perhatian kepada warga, kami akan melakukan pembangunan Kantor Polsek baru, bahkan jadi Polsek termegah yang ada di Baubau maupun Busel,” ungkap Kapolres.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Kecamatan Batu Atas, memiliki 7 desa dengan penduduk sebanyak 14.116 jiwa. Oleh sebab itu, Kapolres berpesan kepada masyarakat, agar selalu bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Kecamatan Batu Atas.
“Disini bukan hanya 1 Kapolsek dan 10 Anggota Polsek Batu Atas, melainkan ada 14.116 Polisi, yang menjaga ketertiban dan keamanan di Kecamatan Batu Atas,” tuturnya.
Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Davy Darma Putra mengatakan, menjadi suatu kebanggaannya dan pengalaman luar biasa, bisa hadir di Kecamatan Batu Atas, sebab dia merupakan Dandim pertama yang berkunjung di Kecamatan Batu Atas. “Mudah-mudahan kedatangan kami disni, bisa memberikan masukan apa yg menjadi perhatian, bagi masyarakat Batu Atas,” kata Davy.
Lanjutnya, Dandim 1413 Buton berencana akan melakukan pembangunan Koramil di wilayah Batu Atas, sebab untuk saat ini untuk TNI hanya ada satu Babinsa saja. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengusulkan ke pemerintah pusat.
“Jadi kita tinggal menunggu kesiapan dari pemerintah setempat untuk bisa menyiapkan lahan, kemudian kita akan mengusulkan ke Pusat,” tutupnya. (hengki)