KENDARI, LENTERA SULTRA.COM-Prestasi membanggakan baru saja ditorehkan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO). Tim BioSmart Vision dari Fakultas Teknik berhasil tampil sebagai yang terbaik dengan menyabet Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) 2025 yang digelar 15–17 September 2025 lalu di Kota Kendari.
Ajang bergengsi ini mempertemukan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia, mulai dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, hingga universitas besar lainnya. Kompetisi berlangsung melalui serangkaian tahap, mulai dari seleksi abstrak, penentuan finalis, hingga presentasi poster dan full paper.
Dalam kategori subtema Smart Energy yang tercatat sebagai subtema dengan jumlah peserta terbanyak, tim BioSmart Vision tampil gemilang dengan mengusung karya berjudul “Smart Biogas: Sistem Mandiri Energi Berbasis Limbah Organik Kota Kendari Terintegrasi IoT.”
Gagasan tersebut menawarkan solusi pengolahan limbah organik, seperti sisa makanan rumah tangga dan limbah pasar, menjadi energi listrik berbasis biogas yang dikoneksikan dengan teknologi Internet of Things (IoT).
Tim ini dibimbing seorang dosen bernama Ir. Abdul Djohar, S.T., M.T, serta beranggotakan Rifki (ketua tim), Muhammad Adam Raswadi (anggota 1), dan Arya Sadewa (anggota 2). Menurut Rifki, keberhasilan ini merupakan pengalaman berharga sekaligus kejutan manis. “Kami tidak menyangka, pada pengalaman pertama mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional dan bersaing dengan kampus-kampus besar dari luar Sulawesi, bisa langsung meraih Juara 1,” ujarnya.
Pencapaian ini tidak hanya membanggakan bagi tim pencetus ide Smart Biogas, tetapi juga mempertegas posisi Fakultas Teknik UHO sebagai wadah lahirnya ide-ide inovatif mahasiswa. Selain itu, karya yang dihasilkan turut menegaskan kontribusi UHO dalam mendukung agenda energi berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
Dengan prestasi ini, Fakultas Teknik UHO berharap semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk menyalurkan gagasan kreatif melalui forum ilmiah nasional maupun internasional. LKTIN 2025 sekaligus menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia mampu menghadirkan solusi nyata atas isu-isu strategis, khususnya di bidang energi terbarukan(*)
Penulis :Roni.