Kemenko PMK Dukung Penuh Penyelenggaraan STQH di Sultra

Rakor Finalisasi Persiapan STQH Nasional yang dipimpin pejabat Kemepnko PMK. “Jakarta” ingin memastikan persiapan Sultra, termasuk apa saja yang masih dibutuhkan dukungan dari Kementrian/Lembaga lainnya. FOTO :MEILANI

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI terus memantau persiapan Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai tuan rumah penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional yang akan digelar 8-18 Oktober mendatang. Demi memastikan semuanya, Kamis (2/10) digelar  rapat koordinasi (Rakor) finalisasi yang dilaksanakan luring dan daring.

Rakor finalisasi STQH ini dipusatkan di Sekretariat utama panitia STQH yang bertempat di kawasan perkantoran Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Pemprov Sultra. Rakor itu dipimpin langsung Asisten Deputi Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan lewat zoom meeting. Sementara di daerah, semua elemen kepanitiaan dari lintas Lembaga turut hadir secara langsung.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Pemprov Sultra, sekaligus sekretaris kegiatan, Hj Saido Bonsai  menyampaikan bahwa dalam rapat itu ada dua poin utama yang dibahas. Pertama, bagaimana persiapan Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah STQH tahun 2025 dan memastikan bagaimana kontribusi dan dukungan kementerian terkait seperti, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan.

“Untuk kesiapan Pemprov Sultra sekali selaku tuan, secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen atau memasuki proses finishing,” ujarnya. Hj Saido menambahkan, dukungan dari lembaga lain seperti k menyiapkan posko-posko kesehatan, memberikan dukungan dalam memudahkan mobilisasi selama kegiatan berlangsung dari Dinas Perhubunan.

“Ini kegiatan kolosal, melibatkan banyak kementerian/Lembaga baik di pusat maupun di daerah. Selain Kemenkes dan Kemenhub, STQH juga didukung oleh Kemenko PMK, Kementerian Agama,  Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta seluruh pemerintah daerah di Indonesia,” tambah Karo Kesra Pemprov Sultra ini.

STQH Nasional yang digelar di Provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 8-18 Oktober mendatang dengan empat cabang lomba diantaranya seni baca Al-Qur’an, Hafalah Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, dan Hafalan Hadist akan diikuti oleh 37 provinsi di seluruh Indonesia. Dengan rapat finalisasi ini, Sulawesi Tenggara menegaskan diri siap menjadi tuan rumah yang bukan hanya sukses penyelenggaraan, tetapi juga sukses prestasi.(*)

Penulis : Meilani

Editor :AMR