BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musorkablub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara sejatinya sudah tuntas dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025. Namun proses pencarian calon ketua induk organisasi olahraga di Wonua Bombana urung tercapai dari jadwal yang sudah disepakati karena, pihak panitia menunda Musorkablub tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Musorkablub KONI Bombana diskorsing sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Suharno Wahid, Ketua tim penjaringan dan penyaringan Musorkablub KONI Bombana. Penundaan penjaringan dan penyaringan calon Ketua KONI Bombana disebabkan karena pihaknya menemukan cabang olahraga (Cabor) yang memiliki kepungurusan ganda saat dilakukan tahap keabsahan peserta Musorkablub.
Suharno bilang, ada empat Cabor yang ditemukan mengusulkan dukungan ganda. Dua diantaranya adalah Taekwondo dan Persatuan Olahraga Dayung Indonesia atau PODSI. Sementara dua Cabor lainnya sambung Suharno Wahid merupakan Cabor yang baru masuk di Bombana. Atas temuan ganda ini, pihaknya akan segera melakukan verifikasi di Pengurus Provinsi atau Pengprov keempat Cabor tersebut. “Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan ke Kendari melakukan verifikasi faktual,” kata Suharno Wahid, Kamis, 17 Juli 2025.
Musorkablub KONI Bombana dibuka Asisten adminsitrasi umum Rusdiamin. Jadwal acaranya molor sekitar 3 jam. Susuai undangan, Musorkablub KONI Bombana dimulai sekitar pukul 09.00 Wita. Acara ini baru bisa dimulai usai shalat Zuhur. Setelah acara dibuka, beberapa rangkaian langsung digas. Salah satunya, pembahasan keabsahan peserta Musorkablub. Agenda ini sempat berjalan alot. Penyebabnya, beberapa peserta yang hadir protes karena sama-sama memperlihatkan kepengurusan Cabornya.
Saat Musorkablub dilaksanakan, sejumlah ketua Cabor tampak hadir. Jumlahnya sekitar 30-an. Dari 30-an Ketua Cabor yang hadir di arena Musorkablub terlihat didominasi mereka yang beruniform Aparatur Sipil Negara (ASN). Para pemimpin cabang olahraga itu memang berstatus aparatur negara. Mereka ada yang menduduki jabatan eselon dua, tiga, empat hingga fungsional.
Musorkablub juga dihadiri Ketua KONI Bombana periode 2022-2026 Arsyad. Sementara kandidat Ketua KONI Bombana yang siap bertarung di Musorkablub hanya Iskandar, Ketua DPRD Bombana periode 2024-2029 yang hadir. Sedangkan rivalnya, Burhanuddin, Bupati Bombana tidak terlihat di arena Musorkablub sejak acara dibuka sampai kegiatannya ditunda. Informasi dari Bombana, Burhanuddin sedang melaksanakan perjalanan dinas keluar daerah.(*)
Penulis : Keefi