BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Di Kabupaten Bombana, Burhanuddin dan Iskandar adalah dua tokoh sentral daerah itu. Mereka adalah Bupati dan Ketua DPRD. Bila di ruang birokrasi dan politik, mereka bersahabat dekat tapi tidak di gelanggang olah raga. Keduanya malah jadi rival serius, berebut tahta menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Bombana, yang pemilihannya segera digelar. Keduanya ingin jadi pemimpin induk dari semua cabang olahraga di daerah itu.
Perebutan kursi Ketua KONI Bombana memang segera digelar. Ini karena Arsyad, Ketua KONI Bombana, yang meminta agar segera digelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub), meski jabatannya baru akan berakhir Juli 2026 nanti. Pengurus induk organisasi olahraga di Wonua Bombana itu sepakat mengakhiri kepengurusan Ketua KONI setahun lebih cepat. Musorkablub KONI Bombana ini diagendakan hari ini, Rabu, 16 Juli 2025 di salah satu hotel di Rumbia, ibukota kabupaten Bombana.
Sebelum agenda pemilihan calon Ketua KONI ini digelar, panitia Musorkablub telah membuka penjaringan dan penyaringan calon Ketua KONI Bombana. Pelaksanaannya digelar selama tiga hari sejak 13 sampai 15 Juli 2025. Hari pertama dan kedua yakni tanggal 13 dan 14 Juli dibuka pendaftaran sekaligus pengambilan formulir. Sedangkan dihari ketiga difokuskan pada pengembalian formulir pendaftaran.
Sejak tahapan pendaftaran hingga penutupan penjaringan dibuka, tercatat dua kandidat Ketua KONI Bombana yang mengambil dan mengembalikan berkas pendaftaran. Iskandar jadi calon pertama yang mengambil dan mengembalikan berkas. Ketua DPRD Bombana ini mengambil berkas pendaftaran 13 Juli. Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bombana ini juga menjadi yang pertama mengembilikan berkas pendaftaran. Dia mengembalikan berkas Selasa, 15 Juli sekitar pukul 12.10 Wita.
Saat mengambil dan mengembalikan berkas calon ketua KONI, Iskandar mengamanahkan kepada petugas penghubung atau liaison officernya bernama Saidin. Sedangkan kandidat kedua yang mengambil berkas pendaftaran calon Ketua KONI Bombana adalah Burhanuddin. Bupati Bombana ini mengambil berkas di hari kedua pendaftaran yakni Senin, 14 Juli. Sementara pengembalian berkas dilakukan Rabu, 15 Juli sekitar pukul 22.40 Wita. Burhanuddin memberikan kuasa kepada Muh Rasyid Rido untuk mengambil dan mengembalikan syarat administrasi calon Ketua KONI Bombana.
Ketua Panitia Musorkablub KONI Kabupaten Bombana, Suharno Wahid mengatakan selama tiga hari dibuka pendaftaran dan penutupan penjaringan dan penyaringan calon Ketua KONI Bombana, hanya dua kandidat yang mengambil dan mengembalikan berkas. Mereka adalah Burhanuddin, Bupati Bombana dan Iskandar Ketua DPRD Bombana.
Suharno mengaku, saat berkas kedua kandidat ketua KONI ini dikembalikan pihak panitia langsung melakukan verifikasi dihadapan LO atau petugas yang diberikan kuasa untuk mendaftar. Hasilnya, kedua kandidat Ketua KONI Sultra yakni Iskandar dan Burhanuddin memenuhi syarat untuk maju di Musorkablub KONI Bombana. “Verifikasi atau pemeriksaan berkas sudah dilakukan. Hasilnya, syarat pendaftaran terpenuhi,” kata Suharno Wahid
Suharno bilang, Musorkablub KONI Bombana dilaksanakan sesuai dengan permintaan Ketua KONI Bombana periode 2022-2026, Arsyad. Musorkablub juga disepakati dalam rapat kerja KONI yang diselenggarakan akhir Juni lalu. Ketua KONI Bombana periode 2022-2026 mengaku masa jabatannya di KONI Bombana akan baerakhir Juli 2026 mendatang.
Namun demi memaksimalkan pengembangan olahraga di tanah kelahirannya, Ketua DPRD Bombana periode 2019-2024 Arsyad mengaku siap mempercepat akhir masa jabatannya. “Insya Allah perkembangan olahraga di Bombana kedepannya akan lebih maju lagi, karena dua kandidat yang akan maju merupakan pengambil kebijakan penting di Bombana,” kata Arsyad, Rabu pagi, 16 Juli 2025.(*)
Penulis : Keefi