Kapolda Sultra : Sejak Letnan Dua, Saya Sudah Dekat dengan Wartawan

Kapolda Sultra Irjen Didik Agung Widjanarko berpose bersama pimpinan organisasi media, organisasi profesi dan pimpinan media cetak, televisi, radio dan online di salah satu restauran di Kota Kendari, Kamis, 26 Juni 2025. Foto : Humas Polda Sultra

 

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Didik Agung Widjanarko sudah satu bulan menjabat Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra). Bertepatan dengan bulan pertama jadi Kapolda di Bumi Anoa, mantan Kapolres Serang Polda Maluku ini bertemu dengan pimpinan organisasi media, organisasi profesi, pimpinan media cetak, radio dan televisi.

Pertemuan dengan insan pers ini dikemas dalam acara coffe morning. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang saling kenal antara Kapolda dan pekerja media. Acaranya digelar di salah satu restoran di Kota Kendari Kamis, 26 Juni 2025. Perjumpaan perdana ini juga dihadiri Wakapolda Brigjen Amur Juli Chandra Buana serta hampir seluruh pejabat utama atau PJU Polda Sultra.

Saat berkumpul perdana dengan pekerja media, abiturien akademi kepolisian (Akpol) tahun 1990 mengaku kehadiran ditenga-tengah wartawan, seakan merefresh kembali kenangan saat dirinya menjadi polisi berpangkat perwira pertama dan perwira menengah. Irjen Didik bilang, profesi wartawan bukan hal baru apalagi asing baginya.

Sejak mulai berkarir di Kepolisian tahun 1991 lalu, jenderal asal Jawa Timur ini sudah mengenal wartawan. Sejak ditugaskan pertama dengan pangkat Letnan dua (kini berganti nama Inspektur dua), Didik sudah belajar mengenal wartawan. “Sejak jadi polisi dengan pangkat letnan dan penempatan di Kalimantan, saya sudah belajar mengenal wartawan. Ternyata wartawan manusia juga. Dari sini saya berproses melakukan pendekatan dengan wartawan,” kenang Didik.

Jenderal Didik mengaku, sepanjang berkarir di kepolisian, dirinya tidak pernah jauh dari wartawan. Olehnya itu, keberadaannya bersama wartawan di bulan pertama bertugas sebagai Kapolda, mengingatkan jati dirinya dimasa lalu. Olehnya itu, dia juga menekankan kepada pejabat utamanya agar tidak menjauhi wartawan apalagi meninggalkannya.

Olehnya itu, Kapolda mengaku dirinya menyambut baik kegiatan coffee morning yang digagas bidang humas Polda Sultra. Dia juga memuji Kepala Bidang Humas Polda Iis Kristian yang bisa menggagas pertemuan bersama pimpinan organisasi media, organisasi profesi dan pimpinan media cetak, media online, radio serta televisi.

“Alhamdulillah Pak Iis (Kabid Humas) bisa mempertemukan dengan teman-teman wartawan. Saya berharap pertemuan ini bukan pertemuan yang pertama dan terakhir. Insya Allah bisa digelar secara rutin atau periodic. Kita harus menjalin komunikasi dan hubungan kedekatan dengan wartawan. Harus ada hubungan simbiosis mutualisme. Perlu memfolow up berita Polda,” kata Kapolda.

Sementara Kabid Humas Polda Sultra Kombes Iin Kristian mengatakan kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat sinergitas kehumasan Polri terutama di Polda Sultra dalam memberikan pelayan kepada masyarakat khususnya keterbukaan informasi publik. Iis mengaku, kehumasan suatu organisas dengan insan pers adalah sama-sama memberikan pelayanan publik dan mengumpulkan informasi yang falid. Diera digital saat ini selain situasi Kamtibmas di dunia nyata, Kabtibmas di dunia maya juga harus dijaga bersama insan pers. “Insan pers merupakan mitra utama dalam memberitakan situasi kambtibmas. Semoga pertemuan ini bisa meningkatkan sinergis antara insan pers dan kehumas Polri di Polda Sultra,” kata Iis.

Penulis : Keefi

coffee morningDidik AgungKapolda Sultra