Tiga Guru Besar UHO Jadi Kadis di Pemprov Sultra

Tiga guru besar UHO yang dilantik Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka jadi pejabat eselon II di Pemprov Sultra. Mereka diangkat jadi Kadis Pendidikan, Kadis Pertanian dan Kepala BKD. FOTO :ADHI

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Ada yang menarik dari pelantikan perdana di pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Andi Sumangerukka dan Hugua Senin, 26 Mei 2025. Dari 26 pejabat eselon II.A dan II.B  yang dilantik, tiga diantaranya “diimpor” dari Universitas Halu Oleo (UHO). Entah karena di Pemprov tidak ada yang layak, atau karena pertimbangan lain sampai harus mendatangkan guru-guru besar menduduki posisi penting di pemerintahan.

Ketiganya bergelar Profesor atau guru besar dan  menduduki jabatan strategis Universitas terbesar di Sulawesi Tenggara. Mereka adalah Prof Dr Ir Andi Khaeruni, M.Si, Profesor Muhammad Taufik dan Profesor DR Aris, S.Pd. Ketiga maha guru ini ditempatkan di tiga jabatan eselon dua yang amat strategis, yang orang-orang menyebutnya sebagai instansi “basah”.

Uniknya, Profesor Andi Khaeruni yang dilantik jadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bukan berlatar belakang ilmu pemerintahan. Saat ini, sang guru besar berasal dari Fakultas Pertanian (Faperta) di UHO, Andi Khaeruni juga menduduki jabatan sebagai wakil dekan bidang akademik Fakultas Pertanian.

Andi Khaeruni menyelesaikan pendidikan S1 Hama dan Penyakit Tumbuhan di Unhas, S2 jurusan Fitopatologi Institut Pertanian Bogor (IPB) dan S3 jurusan Bakteriologi tumbuhan di  IPB. Masa jabatan Profesor Andi Khaeruni sebagai Kepala BKD terhitung mulai tanggal 26 Mei 2025. Dia menggantikan Zanuria yang digeser menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana atau DP3A.

Profesor kedua yang dilantik menjadi pejabat eselon dua di Pemprov Sultra adalah ⁠Prof DR Ir Muhammad Taufik, M.Si. Guru besar dari Fakultas Pertanian UHO ini dilantik menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Distanak). Muhammad Taufik menggantikan La Ode Rusdin Emba yang digeser menjadi Kepala Dinas Hortikultura dan Perkebunan.

Sedangkan Profesor ketiga dari UHO yang dilantik menjadi pejabat eselon dua adalah Prof. DR Aris Badara, S.Pd.,M.Hum. Guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau FKIP dipercaya menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini Prof Aris tercatat sebagai wakil dekan bidang akademik FKIP.

Saat pelantikan Senin, 26 Mei 2025, tiga guru besar tersebut diberikan surat penyerahan surat perintah tugas sebagai pelaksana tugas kepala organisasi perangkat daerah dengan skema penugasan.  Gubernur Sultra Andi Sumangerukka mengatakan penunjukan tiga profesor sebagai Kepala BKD, Kepala Distanak dan Kepala Dinas Hortikultura merupakan bagian dari visi misi dan pilar utama di pemerintahannya.

Selain itu, juga merupakan bagian dari program Aswacita Presiden Prabowo Subianto. “Empat pilar utama yang jadi visi misi. Pendidikan, Kesehatan Infrastruktur dan Pangan. Kalau profesor tidak diragukan, sudah diakui,” ungkapnya.

Penulis :Adhi